Jakarta, NU Online
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) menyalurkan bantuan bingkisan lebaran sebanyak 11.000 paket kepada fakir miskin, anak yatim, orang tua jompo dan kaum dhuafa lainnya. Bantuan paket lebaran berisi sembako, sajadah dan sarung itu berasal dari Keluarga Besar HM Jusuf Kalla diserahkan secara simbolis oleh Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj, di Gedung PBNU, Ahad (21/8) lalu.
<>
Acara penyerahan secara simbolis tersebut diselenggarakan atas kerja sama LAZISNU dengan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU). Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Ketua PP Lazisnu KH Masyhuri Malik, Ketua LDNU KH Zakky Mubarak, Direktur Lazisnu Amir Maâruf, Ketua Panitia Syiar Ramadhan 1432 H LDNU Masrukhin, dan para pengurus harian PBNU lainnya serta para tamu undangan dan jamaah Mushalla PBNU.
Dalam sambutan penyerahan bingkisan tersebut, Ketua PP Lazisnu KH Masyhuri Malik melaporkan bahwa kegiatan penyaluran bantuan dilakukan secara serentak di seluruh PWNU se-Jawa, yang disalurkan melalui PWNU DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur yang diteruskan melalui pengurus PCNU di masing-masing wilayah untuk diserahkan kepada yang berhak menerimanya (para mustahik).
âLazisnu selain menyalurkan bantuan bingkisan lebaran, juga menyalurkan bantuan sahur bersama untuk kaum dhuafa sebanyak 5000 paket yang sudah berjalan sejak tanggal 14 Agustus/14 Ramadhan sampai dengan tanggal 29 Agustus/Ramadhan 1432 H. Kami juga menyelenggarakan kegiatan pesantren Ramadhan anak jalanan di Masjid At-Tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang diikuti 700 peserta dari Jabodetabek,â ujar Kiai Masyhuri Malik.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan dari para aghniya (muzakki) yang menyalurkan zakat, infak dan shodaqohnya melalui Lazisnu. âAlhamdulillah, kita bersyukur masih ada orang yang peduli kepada kaum dhuafa untuk menyisihkan sebagian hartanya melalui Lazisnu. Sebab tidak semua orang sadar mengeluarkan zakatnya,â kata KH Said Aqil Siroj.
Menurut Kiai Said Aqil Siroj, orang kaya kalau zakatnya masih sedikit mungkin masih ringan, tapi kalau sudah banyak hartanya maka zakatnya akan bertambah besar pula dan akan menjadi berat untuk mengeluarkannya.
âTidak semua sadar mengeluarkan zakatnya, mungkin kalau sudah besar zakatnya, orang itu jadi mikir-mikir dulu ngeluarinnya, mungkin dipertimbangkan dulu. Sementara orang yang mau naik haji sampai ngantri, tapi orang yang mau bayar zakat tidak ada yang antri, â tambah Kiai Said.
Acara penyerahan bingkisan lebaran dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan dilanjutkan shalat Magrib berjamaah dan Isya serta shalat sunat tarawih di mushalla PBNU yang dikoordinir oleh Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU).
Redaktur: Mukafi Niam
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua