Mantan Menko Kesra dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB), Alwi Shihab menhadiri silaturahim Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Libya di hotel Corenthia, Tripoli Libya Senin (1/11) kemarin.
Dalam sambutannya ia mengharapkan lahirnya tokoh-tokoh Islam Indonesia yang moderat dari lembaga pendidikan Islam di Libya. Islam moderat dianggap mampu menyelesaikan problematika keagamaan yang semakin berkembang di tanah air. Dari tokoh-tokoh Islam seperti ini juga diharapkan mampu mengikis pemahaman Islam yang cenderung salah kaprah dalam prakteknya seperti radikalisme dan ekstrimisme.
/>
“Saat ini kita mengharapkan lahirnya tokoh-tokoh Islam yang moderat dari negeri Islam seperti Libya. Karena tokoh seperti itulah yang dibutuhkan di Indonesia saat sekarang. Dan dengan adanya tokoh-tokoh moderat umat Islam Indonesia yang condong radikal dapat diminimalisir,” katanya.
Ia menambahkan bahwa mahasiswa Indonesia khususnya Nahdliyin yang saat ini sedang menimba ilmu pengetahuan di Libya harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dalam menghadapi tantangan masa depan . Disamping itu, mantan Menlu di era kepemimpinan Gus Dur ini mengharapkan agar Nahdliyin juga membuka diri dalam menyongsong arus globalisasi yang semakin gencar. Salah satu hal yang paling penting menurutnya adalah dengan menguasai beberapa bahasa asing seperti Inggris dan Arab. Karena bahasa merupakan tangga menuju internasionalisasi Islam.
Turut hadir dalam silaturahmi dengan mantan Ketua Umum PKB ini, Dubes RI untuk Libya, Drs.Sanusi dan beberapa staf KBRI Tripoli Libya.
Alwi Shihab tiba di kota Tripoli dua hari sebelumnya Sabtu (30/10) untuk menjalin hubungan bilateral antara Indonesia dan Libya. Beliau merupakan utusan khusus Indonesia dalam urusan negara-negara Timur Tengah sekaligus Organisasi Konferensi Islam atau OKI. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua