Warta

Alumni Pesantren diharap Punya Keahlian Komunikasi

NU Online  ·  Rabu, 19 Agustus 2009 | 08:29 WIB

Jombang, NU Online
Di tengah ketatnya kompetisi percaturan  global  saat ini, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) mengharap para alumni pesantren yang tengah terjun di masyarakat banyak berkiprah dengan menjalin relasi dan komunikasi dengan semua kalangan.

“Punya (keahlian) komunikasi itu penting, bekerja sebagai tim itu penting”, katanya ditemui NU Online, di kediamaannya, kompleks Pesantren Tebuireng beberapa waktu lalu.<>

Adik kandung Gus Dur ini  berharap, dalam perbedaan pendapat yang kerap terjadi, agar para alumni pesantren menyatu, tidak tercerai  berai dalam konflik kepentingan. “Tamatan pesantren banyak yang gegeran dewe (bertengkar sendiri)”,

Agar tidak terjadi hal demikian, ketua Badan Pendiri Yayasan Forum Indonesia Satu ini menggarisbawahi pentingnya menghargai perbedaan pendapat, dan agar kita berlaku sederhana sebagaimana cermin akhlak islam.

“Satu hal yang perlu dipelajari, menghargai pendapat orang lain, membentuk pribadi sederhana, itu semua (menghargai perbedaan pendapat dan sederhana) akhlak Islam, (yang kadang) dalam keseharian gak muncul,” katanya.

Untuk mewujudkan ketangguhan alumni pesantren, menurut anggota Pengurus IKPNI (Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia) ini, ada beberapa aspek kepribadian yang harus dimiliki.

”Pembentukan karakternya (harus diutamakan),punya kemauan yang keras, percaya diri, sederhana dan punya kemampuan,dan  berkomunikasi,” pungkas mantan ketua PBNU ini. (yus)