Warta

Ali Maschan: Sinetron Agama Banyak yang “Menyesatkan”

NU Online  ·  Senin, 1 Oktober 2007 | 13:59 WIB

Brisbane, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Jawa Timur, Dr. Ali Maschan Musa menilai banyak sinetron agama (Islam-red) yang ditayangkan stasiun-stasiun televisi di Tanah Air menyesatkan dan tidak mencerahkan spiritualitas para pemirsanya.

Penilaiannya terhadap sinetron-sinetron agama di televisi Indonesia itu disampaikannya dalam sesi tanya jawab seusai ia menyampaikan ceramah Ramadhan di depan belasan warga Muslim Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Masyarakat Muslim Indonesia di Brisbane (IISB), Senin malam.

<>

Ali Maschan Musa mengatakan, sinetron-sinetron agama itu menyesatkan karena selalu saja berakhir dengan para tokohnya mendapat hikmah atau bertaubat tanpa didahului oleh proses menuju kesadaran spiritual Islami yang memadai.

"Padahal orang bertaubat kan tentu setelah melalui liku-liku, perlu latihan dan melalui proses kesadaran yang tinggi," katanya.

Menurut tokoh NU Jawa Timur yang juga dosen pascasarjana IAIN Surabaya itu, kondisi tayangan sinetron semacam ini menyesatkan dan tidak mencerahkan umat. "Kondisi ini mungkin dikarenakan film sudah menjadi industri," kata cendekiawan Muslim yang mengunjungi Brisbane sebagai bagian dari Safari Ramadhannya di sejumlah kota penting di Australia itu.

Selain ke Adelaide dan Brisbane, Dr.Ali Maschan Musa juga dijadwalkan mengunjungi Canberra, Melbourne dan Sydney.

Beberapa waktu lalu, sinetron Indonesia yang banyak mengandung unsur mistik, pornografi dan kekerasan juga menimbulkan kecemasan di Malaysia. Seperti diberitakan media massa nasional, keluhan terhadap sinetron Indonesia itu bahkan datang langsung dari menteri penerangan negara itu. (ant/sir)