Aktivis Banser Meninggal di Sekitar Rumah Mbah Maridjan
NU Online · Rabu, 27 Oktober 2010 | 06:35 WIB
Kepala Kesatuan Komando Rayon Banser Kecamatan Kasihan, Bantul, H Jujur Prayitno (34), ditemukan meninggal dunia di sekitar rumah almarhum Mbah Maridjan, Desa Kinahrejo, Cangkringan, Sleman. Jujur yang juga anggota PMI Bantul ditemukan pukul 21.00, bersama 15 orang lainnya yang semuanya meninggal dunia.
Yusuf Kalla dalam sambutan pelepasan jenazah menyatakan bahwa seorang yang meninggal dalam menjalankan tugasnya menjadi syahid.<>
“Kita doakan, Haji Jujur Prayitno meninggal dalam keadaan syahid,” kata Yusuf Kalla yang kini menjabat Ketua Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) di Dusun Kembaran, Kasihan, Bantul (27/10).
Sementara itu, seusai acara pelepasan jenazah, Ketua Pengurus Milayah GP Ansor Daerah Istimewa Jogjakarta, Akhmad Fikri AF, mengatakan bahwa Jujur Prayitno adalah seorang aktivis Banser yang berakhlak baik dan patuh terhadap para kiai.
“Kang Jujur sudah mengabdi di kesatuan Banser selama 15 tahun. Saya tahu beliau orang baik, ikhlas, pendiam, tapi banyak kerja. PW GP Ansor kehilangan kader terbaiknya,” ujar Fikri memberi kesaksian.
Jujur Prayitno akan dimakamkan nanti sore di Kasihan, Bantul. Dia meninggalkan seorang istri. Selain aktivis Banser, Jujur yang seorang sarjana ekonomi adalah anggota PMI Bantul, anggota International Rescue Committee. Almarhum pernah menjadi relawan saat bencana melanda Aceh, Bantul, Padang, dan Tasikmalaya. (hmz)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua