Aliansi Jurnalis Independen Indonesia mengecam pengiriman paket bom yang ditujukan terhadap Ulil Abshar Abdalla. Paket bom yang diterima di kantor Komunitas Utan Kayu yang juga Kantor Berita Radio 68H di Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur, itu akhirnya meledak dan melukai sejumlah orang termasuk seorang perwira polisi.
AJI Indonesia menilai teror bom tersebut adalah serangan brutal terhadap kebebasan berpikir dan berekspresi. Ulil dikenal sebagai pemikir Islam yang kritis dan gigih menganjurkan keberagaman Indonesia. r />
“Dari paket yang dikirimkan, si pelaku jelas bertujuan membungkam Ulil dengan cara membunuhnya,” kata Nezar Patria, Ketua AJI, dalam keterangan yang diterima Tempo.
Teror terhadap kebebasan berpikir dan berekspresi, Nezar menambahkan, adalah ancaman bagi demokrasi. AJI mendesak polisi mengusut tuntas dan menemukan pelakunya.
“Serangan terhadap penganjur kebhinekaan adalah pukulan keras bagi dasar kenegaraan kita,” katanya. (hh)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
6
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
Terkini
Lihat Semua