Ahmadinejad Usulkan Badan Independen Atasi Krisis Pangan
NU Online · Rabu, 4 Juni 2008 | 01:16 WIB
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, menyarankan pembentukan satu badan independen yang kuat, yang dipatuhi oleh semua negara, untuk secara adil mengatur pasar pangan dan mengelola semua masalah yang berkaitan mulai dari produksi hingga konsumsi.
Saat memberi sambutan pada pertemuan puncak dunia mengenai keamanan pangan, Selasa (3/6) yang diadakan oleh Organisasi Pertanian dan Makanan PBB (FAO), Ahmadinejad mengatakan harga pangan yang tinggi saat ini terjadi akibat serangkaian alasan utama.<>
"Devaluasi dolar dan inflasi global, dan beberapa orang lain mempertimbangkan perubahan lingkungan hidup serta kemarau, peningkatan konsumsi, tak-memadainya metode pertanian dan rendahnya tingkat efisiensi produksi, dan saksi-mata petani," katanya.
Dirinya menuduh pihak negara-negara Barat dengan sengaja mendevaluasi dolar AS, sehingga menyulut naiknya harga minyak dan pangan.
"Hari ini para perencana di negara besar bertindak untuk mendevaluasi dolar," kata Ahmadinejad. Ditambahkannya, negara Barat bermaksud memaksakan keinginan mereka terhadap pasar.
Konferensi tingkat tinggi PBB tersebut diserukan saat dunia sedang menghadapi peningkatan dramatis harga pangan, dengan tujuan memperoleh janji donor bagi bantuan mendesak sebagai penyelesaian jangka-pendek dan juga untuk menggerakkan strategi jangka-panjang guna mengamankan produksi makanan.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan sebanyak 40 kepala negara atau pemerintahan menghadiri pertemuan tiga hari itu, dengan harga pangan yang membumbung, perubahan iklim dan bio-energi menjadi pusat pembicaraan. (ant/nur)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
5
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua