Jakarta, NU Online
Panitia daerah saat ini sudah berhasil menyewa 60 rumah disekitar arena muktamar untuk penginapan peserta dari berbagai cabang. “Sebenarnya kami membutuhkan sekitar 80 rumah, namun kami baru mendapatkan 60 rumah. Untuk itu kami akan terus berusaha mencari tambahan,” ungkap Ketua Panitia Daerah M Adnan dalam rapat koordinasi panitia muktamar (02/10).
Biaya sewa rumah tersebut berkisar antara 750 ribu sampai dengan 1 juta untuk penggunaan selama seminggu, tergantung dengan besar dan keadaan rumah tersebut. Diusahakan rumah-rumah tersebut berdekatan dengan lokasi muktamar sehingga memudahkan akses para peserta.
<>Untuk PBNU, panitia sudah menyiapkan penginapan di Hotel Dwi Agung yang terletak antara Asrama Haji Donohudan dengan bandara. Hotel tersebut sudah dibooking semua mulai tanggal 27 November sampai dengan 3 Desember. Terdapat 40 kamar dalam hotel tersebut.
Namun demikian, panitia daerah juga telah menyiapkan hotel Lor Iin untuk koordinasi dan berbagai pertemuan yang dilakukan panitia karena tidak mungkin satu hotel bisa memenuhi kebutuhan panitia.
M. Adnan yang sekaligus juga ketua PWNU Jateng tersebut juga melaporkan bahwa dua gedung utama sudah dicek ulang. “Saat ini baru satu gedung yang diperbaiki dengan penambahan musholla, tempat wudhu, dan kemar mandi. Untuk gedung satunya, kami sedang mencari dana pembiayaan perbaikan,” tandasnya.
Dalam hal ini Kodam Diponegoro juga bersedia memberi bantuan berupa tenda-tenda besar untuk keperluan muktamar.(mkf)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua