24 Kyai NU Ikuti Lokakarya Anti Narkoba di Malaysia
NU Online · Sabtu, 11 Desember 2004 | 10:51 WIB
Jakarta, NU Online
Sebanyak 24 kyai yang berasal dari 12 pesantren NU di seluruh Indonesia akan mengikuti lokakarya “Drug Demand Reduction” yang akan dilaksanakan di Kuala Lumpur 13 – 17 Desember 2004.
Lokakarya ini merupakan prakarsa dari The Colombo Plan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan PBNU yang dalam hal ini diwakili oleh Lembaga Sosial Mabarrot yang selama ini mengurusi masalah ssial dan kesehatan.
<>Bagi PBNU dan BNN, kegiatan ini merupakan langkah awal setelah penandatanganan pencegahan, terapi dan rehabilitasi terpadu berbasis masyarakat bagi penyalahgunaan narkoba pada tanggal 25 November lalu.
Lokakarya ini bertujuan untuk mendorong pemimpin agama (ulama) untuk mengambil peran dalam program pengurangan ketergantungan narkoba melalui presantren atau madrasah. Pemimpin agama dipandang dapat mempengaruhi masyarakat dalam mencegah dan menangani para pecandu narkoba.
Kegiatan lokakarya juga akan memperkenalkan program percontohan yang sukses menggabungkan nilai spiritualitas dengan program pengurangan ketergantungan narkoba. Diharapkan setelah lokakarya para ulama dapat semakin mendukung pelaksanaan program pencegahan dan penanggulangan narkoba di masyarakat.
Pasca lokakarya, PBNU dan BNN akan membentuk kelompok kerja bersama untuk merealisasikan berbagai gagasan dan upaya terutama pembentukan pusat pencegahan dan penanggulangan narkoba berbasis pesantren.(mkf)
Terpopuler
1
Isi Akhir dan Awal Tahun Baru Hijriah dengan Baca Doa Ini
2
Data Awal Muharram 1447 H, Hilal Masih di Bawah Ufuk
3
Trump Meradang Usai Israel-Iran Tak Gubris Seruan Gencatan Senjata
4
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
5
Istikmal, LF PBNU Umumkan Tahun Baru 1447 Hijriah Jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025
6
Menlu Iran ke Rusia, Putin Dukung Upaya Diplomasi
Terkini
Lihat Semua