Warta

2011 Nahdliyin Tegal Miliki Kartanu

NU Online  ·  Kamis, 24 November 2011 | 11:25 WIB

Tegal, NU Online 
Sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, NU masih memiliki persoalan dalam jumlah keanggotaan yang dinilai kurang valid. Sehingga Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Tegal mengambil langkah kongkrit dengan melakukan pendataan ulang anggotanya diseluruh wilayah Kabupaten Tegal melalui Kartanu. 

Awal tahun 2012 warga Nahdlatul ‘Ulama  Kabupaten Tegal disinyalir sudah semua mengantongi kartu tanda anggota Nahdlatul ‘Ulama (Kartanu) , pasalnya pada bulan Nopember ini pembuatan Kartanu sudah mulai dilakukan dan diperkirakan Tim pembuatan Kartanu menjadwalkan selama tiga bulan.<>

Jadwal yang sudah ditentukan oleh tim PCNU Kabupaten Tegal untuk pembuatan kartanu memang telah menuai titik final, kecamatan Margasari menjadi target perdana, Kecamatan yang membawahi tiga belas desa itu berhasil disisir tim selama tiga hari, Ahad hingga Selasa (20-22/11).  

“Tapi ini masih belum selesai mas, nanti masih ada lagi yang akan menyusul.” Kata Taufik  salah satu petugas yang bertanggungjawab dari PT. Etrindo Perkasa , saat ditemui disela-sela pemotretan hari terakhir kecamatan Margasari  di Desa Jembayat , Selasa (22/11) malam. 

Salah seorang pengurus ranting NU Jembayat, Herman mengatakan “Memang harus ada koordinasi yang bagus ditingkat bawah terutama tingkat ranting sehingga program yang begitu baik dapat tersosialisasi dengan baik pula sehingga peminat pembuat kartanu dapat membludak. Karena menurut saya keberhasilan program ini yang paling menentukan berada ditangan ranting-ranting yang jelas memiliki warga, untuk itu sosialisasi harus secara intensif digalakan dimasing-masing ranting,” katanya. 

Sekedar perlu diketahui pengurus cabang Nahdlatul ‘ulama Kabupaten Tegal telah membentuk tim pembuatan kartanu dan  melakukan sosialisasi di masing-msing majelis wakil cabang (MWC NU) se Kabupaten Tegal, baik secara formal dan non formal .

Dari data yang diperoleh NU Online secara sementara, pembuat  kartanu di kecamatan Margasari mencapai 5477 orang. Sebagaimana dikatakan petugas yang lain Yoga. 

“Data sementara yang kami lakukan untuk kecamatan Margasari ada 5477, itu belum termasuk data susulan. Dari tiga belas desa yang ada kami melakukan tugas secara maksimal sehingga bisa dirata-rata setiap hari diselesaikan sampai jam sepuluh malam,“ jelasnya singkat.

Hingga berita ini diturunkan tim terus bergerak dan menempati areal kecamatan Lebaksiu yang dijadwalkan selama lima hari, menyusul berikutnya kecamatan Dukuhwaru. 


Redaktur     : Syaifullah Amin
Kontributor : Abdul Muiz