150 Anggota Ansor Blora Ikuti Diklatsar Banser
NU Online · Senin, 26 Desember 2011 | 04:57 WIB
Blora, NU Online
Sekitar 150 Anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Blora mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar II) Banser. Diklatsar digelar di kampus MTs Al-Kautsar, Ngumbul, Todanan, Blora, Jawa Tengah. Acara berlangsung selama lima hari. Yakni, dari 24 hingga 28 Desember 2011.
Diklasar Banser yang juga diikuti peserta dari PAC Ansor Kradenan, Kabupaten Grobogan itu, secara resmi dibuka oleh Komandan Satkorwil Banser Jawa Tengah, Moh Suharto. Tampak hadir pada acara itu Ketua PCNU Blora, H Aunur Rofiq MSi, anggota DPRD Blora, Musthofa SPdI, Ketua PC GP Ansor Blora, Moesyafa’ SFil.I, Camat dan Kapolsek Todanan serta tamu undangan lain.
<>
Komandan Satkorcab Banser Jawa Tengah, Moh Suharto mengatakan, diklatsat Banser yang digelar kali ini diharapkan bisa menghasilkan kader-kader GP Ansor yang militan. Sebab, dalam organisasi kaderisasi menjadi kebutuhan penting. Karena, tanpa kaderisasi sebuah organisasi tidak akan jalan dan sulit berkembang.
”Kegiatan seperti ini harus terus kita laksanakan,” tegasnya.
Ditegaskan, acara seperti ini bisa dijadikan media untuk meningkatkan wawasan kebangsaan yang akhir-akhir ini ada kecenderungan mulai luntur. Diklatsar juga bisa dijadikan sarana untuk meningkatkan wawasan keislaman yang rahmatan lil’alamin.
Di tempat yang sama, Ketua GP Ansor Kabupaten Blora, Moesyafa menegaskan, Banser adalah pasukan inti GP Ansor. Untuk itu, Banser harus tetap selalu menjaga tiga komitmen Ansor. Yakni, komitmen kebangsaan, komiteman keagamaan dan komitmen kepemudaan.
”Bagi Ansor dan Banser, komietmen kebangsaan ini sudah final,” tambahnya.
Menurutnya, Banser harus siap, tanggap, akurat dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas sehari-hari. Apabila negara memanggil dan membutuhka, kapan saja dan dimana saja Banser harus siap.
Ketua PCNU Blora, H Aunur Rofiq dalam sambutanya menambahkan, Ansor sudah sering mengadakan diklat. Baik diklatsus maupun diklatsar. Kegiatan tersebut diharapkan akan membantu meningkatkan kecintaan akan tanah air, bangsa dan negara.
”Seperti apa yang telah difatwakan Hadratus Syeh Hasyim Asy’ari pada 10 November 1945 di Surabaya, atau yang kita kenal Resolusi Jihad, bahwa membela negara hukumnya wajib,” ungkapnya.
Dikatakan, Banser harus konsiten dengan komitmennya untuk membela bangsa, negara dan agamanya. Banser harus siap setiap saat membela bangsa dan negara.
”Saya berharap, diklatsar Banser kali ini, dapat melahirkan kader-kader bangsa yang militan dan berakhlakul karimah,” imbuhnya.
Sugiono, selaku ketua panitia mengatakan, beberapa materi yang diberikan kepada peserta diklatsar Banser antara lain tentang kebanseran, keansoran, aswaja, perekonomian, kebangsaan dan lainnya.
"Diklatsar ini digelar dalam rangka kaderisasi dan pembinaan mental,” ujarnya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Sholihin Hasan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
3
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
4
Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa
5
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
6
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
Terkini
Lihat Semua