10 Kementerian dan Institusi akan Beri Masukan dalam Kongres

Jakarta, NU Online
Kongres Muslimat NU ke-16 akan dihadiri oleh 10 Kementerian dan Institusi yang akan memberikan ceramah guna menunjang program dan kebijakan Muslimat NU dalam periode selanjutnya.

Lembaga yang akan memberi masukan dalam kongres tersebut diantaranya adalah Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dengan tema Mensinergikan kinerja Badan Otonom sebagai Kekuatan untuk membangun umat. Kedua Ketua Mahkamah Konstitusi dengan tema Implementasi negara hukum bagi terwujudkan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.<>

Selanjutnya adalah Kementerian Agama RI dengan tema Kebijakan Kementerian Agama dalam pengembangan institusi da’wah yang efektif di tengah dinamika pluralisme, problem sosial dan kemiskinan umat. Keempat adalah Kementerian Pendidikan RI dengan tema Kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional RI dalam pembangunan karakter bangsa.

Kementerian Kesehatan RI juga akan diminta masukannya untuk memberi paparan tentang Kebijakan Kemenkes RI dalam mensinergikan GO-NGO-CSO (goverment-non goverment organization-civil society organization) untuk menurunkan angka kematian ibu, angka kematian bayi dan Balita dalam percepatan Millenium Development Goals. Keenam adalah Kementerian PP dan Perlindungan Anak RI dengan tema Kebijakan KPP & PA RI dalam mendorong lahirnya kebijakan ekonomi, sosial dan kesehatan yang berkesetaraan dan keadilan gender.

Kementerian Sosial RI yang banyak berperan dalam urusan kemasyarakatan diminta menyampaikan Kebijakan Kementerian Sosial RI untuk mensinergikan GO-NGO-CSO dalam menangani kempleksitas masalah sosial ekonomi masyarakat, dan implikasinya pada kehidupan perempuan dan anak.

Kedelapan adalah Kementerian Koperasi dan UKM RI dengan tema Kebijakan Kementerian Koperasi dan UKM RI dalam meningkatkan penguatan kapasitas, fasilitas dan permodalan koperasi dan UMKM bagi perempuan. Kesembilan adalah Kementerian Pertanian RI yang akan menyampaikan Kebijakan Kementerian Pertanian RI dalam mewujudkan swa sembada pangan khususnya melalui sinergi GO-NGO-CSO yang berbasis perempuan.

Terakhir Kementerian Kehutanan RI yang akan menyampaikan Kebijakan Kementerian Kehutanan RI untuk meningkatkan daya dukung lingkungan, khususnya melalui maksimalisasi peran CSO.

Penulis: Mukafi Niam