Tafsir Mimpi

Arti Mimpi Gigi Copot atau Goyang

Ahad, 23 Mei 2021 | 05:00 WIB

Arti Mimpi Gigi Copot atau Goyang

Arti mimpi gigi copot atau goyang bisa beragam tergantung gigi bagian mana yang mengalami hal itu.  

Di antara beberapa bentuk mimpi yang sering dialami oleh seseorang adalah mimpi ada bagian giginya yang copot. Apa maksud dari mimpi ini?


Ulama pakar tafsir mimpi, Ibnu Sirin dalam kitabnya Tafsir al-Ahlam mengartikan mimpi gigi yang copot dengan penjelasan berikut:


وحركة بعض الأسنان دليل على ما هو تأويله في المرض وسقوطه وضياعه دليل على موته أو غيبته عنه غيبة من لايعود إليه


“Mimpi sebagian gigi goyang (Jawa: oglak-aglik) menunjukkan arti ada seseorang yang sakit. Sedangkan mimpi copotnya gigi atau hilangnya gigi menunjukkan matinya seseorang atau perginya seseorang layaknya perginya orang yang tak akan kembali padanya” (Ibnu Sirin, Tafsir al-Ahlam, hal. 110).


Siapa orang yang sakit atau meninggal dalam tafsir mimpi itu? Tergantung bagian gigi mana yang goyang atau copot dalam mimpi tersebut. Masing-masing dari bagian menunjukkan spesifikasi orang yang berbeda. Jika gigi bagian atas, berarti yang akan meninggal atau sakit adalah anggota keluarganya yang laki-laki, sedangkan gigi bagian bawah, berarti anggota keluarganya yang perempuan.


Jika gigi taring copot maka itu berarti orang yang dituakan atau menjadi kepala keluarga di rumahnya. Jika gigi seri bagian kanan maka itu berarti ayah. Jika gigi seri bagian kiri maka itu berarti paman, namun jika keduanya (ayah dan paman) sudah meninggal maka kedua gigi tersebut berarti saudara laki-laki atau anak laki-laki, dan jika keduanya juga tidak ada atau telah meninggal maka diartikan dua teman yang akrab dengan orang yang bermimpi gigi copot tersebut.


Sedangkan ketika gigi yang copot dalam mimpinya adalah gigi raba’iyah (gigi yang berada di antara gigi seri dan gigi taring) yang bagian atas maka ditakwil orang itu adalah anak dari paman. Jika gigi yang copot adalah gigi dlawahik (gigi yang tampak saat tertawa atau gigi yang berada di samping gigi taring) maka ditakwil orang itu adalah paman dan bibi yang merupakan saudara ibu dan orang yang berkedudukan layaknya paman dan bibi tersebut dalam hal memberi nasihat. Jika gigi yang copot adalah gigi geraham maka itu berarti kakek atau anak laki-laki. Sedangkan jika gigi yang copot adalah gigi seri bawah yang bagian kanan maka itu berarti Ibu, jika gigi seri bawah yang bagian kiri maka itu berarti bibi dari jalur ayah. Jika keduanya ternyata sudah meninggal maka kedua gigi tersebut diartikan dua saudara perempuan atau dua anak perempuan atau orang yang berada di posisi tersebut. 


Jika gigi yang copot adalah gigi raba’iyah bagian bawah maka itu bararti anak perempuan dari paman jalur ayah atau anak perempuan dari bibi jalur ayah. Sedangkan gigi taring yang bawah adalah perempuan yang dituakan atau menjadi kepala dalam keluarganya. Gigi dlawahik yang bawah diartikan anak-anak perempuan dari paman dari jalur ibu atau anak perempuan dari bibi jalur ibu. Gigi geraham bawah diartikan anggota keluarga wanita yang jauh atau juga diartikan anak wanita yang masih kecil (Ibnu Sirin, Tafsir al-Ahlam, hal. 110).


Selain gigi copot dan gigi goyang, juga terdapat ragam mimpi lain yang berkaitan dengan gigi. Misalnya seperti termakannya gigi yang memiliki arti akan adanya bala (cobaan/bencana) yang akan terjadi pada orang yang senasab dengan orang yang bermimpi hal tersebut. Bermimpi bergesekannya gigi atau gemetarnya gigi karena kedinginan atau rasa takut menunjukkan arti akan adanya perdebatan di antara keluarga. Jika seseorang melihat adanya karang gigi atau plak gigi pada mimpinya maka itu menunjukkan adanya cacat atau hal negatif pada sebagian anggota keluarganya yang akan kembali pada dirinya. 


Jika seseorang bermimpi giginya tampak putih dan indah maka itu menunjukkan bertambah kuat dan solidnya keluarganya atau berarti akan bertambah harta dan derajat keluarganya. Jika bermimpi seolah-olah dia mencabut sendiri giginya maka mimpi tersebut menunjukkan bahwa ia akan memutus hubungan kerabat dengan salah satu anggota keluarganya.
 

 

Berbagai penafsiran tentang mimpi yang berkenaan dengan gigi seperti yang dijelaskan di atas merupakan salah satu pendekatan dalam menafsirkan mimpi yang cukup rumit untuk ditafsirkan berdasarkan nalar. Sehingga sebaiknya mimpi itu tidak diartikan secara serampangan sesuai kehendak akal kita, sebab tafsir mimpi memiliki kaidah dan dasar-dasar tersendiri yang harus dipelajari secara menyeluruh. 


Dengan menyandarkan arti dari mimpi kita pada penafsiran yang telah disampaikan oleh para ulama yang pakar dalam bidang tafsir mimpi, setidaknya kita dapat waspada tatkala mimpi yang kita alami ternyata merupakan mimpi yang buruk. Dengan begitu kita dapat berikhtiar dan berdoa kepada Allah agar arti dari mimpi buruk tersebut dapat terhindar dari kita dan keluarga kita. Wallahu a’lam.


Ustadz M. Ali Zainal Abidin, anggota Komisi Fatwa MUI Jawa Timur dan pengajar di Pondok Pesantren Annuriyyah, Kaliwining, Rambipuji, Jember
 


Artikel tentang tafsir mimpi bisa dibaca dalam Penjelasan dan Ragam Tafsir Mimpi dalam Islam