Kesalehan Sosial Menurut Syekh Abdul Qadir Jailani
NU Online · Jumat, 22 April 2016 | 19:02 WIB
Sesungguhnya keimanan berkait kelindan dengan kepekaan sosial. Semakin tinggi derajat keimanan seorang seharusnya tingkat sensitifnya terhadap problem keumatan juga semakin meninggi.
Hal ini tercermin dalam diri Nabi Muhammad SAW. Selain tekun beribadah, Beliau juga terlibat aktif dalam menuntaskan problem keumatan yang terjadi di negerinya.
Iman kaum beriman perlu dipertanyakan bila hatinya tidak terpanggil sedikit pun untuk melakukan perubahan sosial. Keimanannya disangsikan jika tidak mau membantu saudara, tetangga, dan masyarakat miskin. Sementara kondisi finansialnya melebihi kebutuhan hariannya dan tidak bakalan jatuh miskin bila disumbangkan separuhnya untuk fakir miskin.
Syekh Abdul Qadir Jailani dalam Fathur Rabbani wal Faydur Rahmani mengatakan,
Artinya, “Jika kamu menyukai makanan enak, pakaian bagus, rumah mewah, wanita cantik, dan harta yang berlimpah, sementara pada saat yang sama kamu menginginkan agar saudara seimanmu mendapatkan kebalikannya, maka sungguh bohong bila kamu mengaku memiliki iman yang sempurna.
Wahai orang kurang akal! Kamu berdampingan dengan tetangga yang fakir dan memunyai sanak-saudara miskin, sedangkan kamu memiliki harta yang sudah layak dizakati, keuntunganmu berlipat ganda setiap hari, dan kamu memiliki kekayaan lebih.
Jika kamu enggan memberi dan menolong mereka, berarti kamu rela dengan kefakiran mereka.”
Nasihat yang disampaikan sulthanul auliya’ ini tentu sangat menusuk batin kita. Sebagai seorang sufi agung, ternyata Syekh Abdul Qadir juga tidak hanya sibuk beribadah, tetapi juga perhatian terhadap masalah sosial. Bahkan, ia mengkritik keras umat Islam yang acuh tidak acuh dengan kondisi masyarakat sekitarnya. Dengan merenungi petuah ini, semoga keimanan kita mampu membuat kita semakin peka dengan problem keumatan. Wallahu a’lam (Hengki Ferdiansyah)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
4
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua