Puisi

Ayolah Sahabatku

NU Online  ·  Ahad, 30 April 2017 | 06:02 WIB

Oleh Eko Petruk 

Untuk Sahabat/Sahabati Pergerakan pada ulang tahun PMII ke-57

Ayolah Sahabatku!
Apa kamu sudah kenyang menikmati hidangan ulang tahun?
Apa kamu sudah senang bertukar hadiah?
Apa kamu sudah selesai memanjatkan doa?

Ayolah Sahabatku!
Segera kita pamitan
Kita harus sadar bahwa waktu sudah memasuki senja
dan sebentar lagi malam

Aku tidak mau jika nanti kita gelagapan, lupa jalan pulang
dan aku tidak mau mendengar keluhmu kalau dalam perjalanan kakimu menginjak tai
atau terluka kena krikil, duri, beling, dan paku

Aku tidak mengada-ada
Kau tengoklah sendiri dengan matamu!
Waktu semakin senja!

Ayolah Sahabatku
Kita pulang sekarang!
Meskipun kamu yakin bahwa yang baik selalu berbiak
Kamu juga harus meyakini bahwa yang jahat pun lebih cepat berlipat
Aku tidak mau kita mati konyol malam ini, kena tenun Calon Arang dan para penerusnya
Karena besok pagi kita harus bersama-sama Bapak dan Ibu menjaga hasil bumi dari Hamaspaton yang tak henti membuat banyak petani merugi

Yogyakarta, 17 April 2017

Eko Petruk atau Eko Nurwahyudin lahir di Kebumen, 11 Januari 1996. Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Rayon Ashram Bangsa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Terkait

Puisi Lainnya

Lihat Semua