Wajah Peradaban Barat
Penulis : Adian HusainiPeresensi : Muhammadun AS*
Di penghujung akhir abad dua puluh, tepatnya tahun 1989, Barat yang dimotori Amerika Serikat memporak-porandakan lawan tanggungnya, Uni Soviet. Runtuhnya kekuasaan Uni Soviret oleh Barat diklaim sebagai akhir perebutan kekuasaan dunia, karena setelah menaklukkan rival ideologisnya, monarchi herediter, fasisme, dan terakhir komunisme, dunia oleh Barat dibangun konsensus bahwa demokrasi liberal yang mereka usung merupakan semacam titik akhir dari evolusi ideologi dan bentuk final dari sebuah pemerintahan. Dan oleh Fancis Fukuyama {1989} hal ini dikatakan sebagai sebuah akhir sejarah {the end of history}. Lebih lanjut Fukuyama melihat bahwa demokrasi liberal sudah tidak berbantahkan lagi menjadi kesepakatan dunia, maka sedah menjadi keniscayaan bagi masyarakat dunia untuk menerapkan demokrasi liberal. Tesis yang dibangun Fukuyama tersebut mengindikasika
Senin, 10 Juli 2006 | 05:59 WIB