Unduh Prestasi di Jalur Madrasah

Pembinaan keagamaan di MTsN Paiton, Kabupaten Probolinggo menjadi kegiatan yang pertama dan utama. Setiap hari pukul 06.45, siswa MTsN setempat melaksanakan shalat Dhuha bersama di musholla, dilanjutkan dengan tahfidz juz ke-30 di kelas masing-masing sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai.<>

Kemudian pukul 12.45, semua siswa salat Dhuhur berjamaah. Selanjutnya, siswa reguler mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Sementara kelas IT dan kelas Unggulan melaksanakan pengayaan di bidang masing-masing.

Kelas IT dan Unggulan merupakan terobosan yang digagas Kepala MTsN Paiton Sugiyo. Hasilnya, MTsN Paiton menjadi juara umum lomba IT tingkat kota/kabupaten pada Juni 2013.

Selain itu, berkat polesan tangan dingin kepala sekolah kelahiran Madiun 43 tahun silam itu, MTsN Paiton berhasil menjadi juara umum dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) se-Kabupaten Probolinggo, Mei 2013. Bahkan, dalam Ujian Nasional (UN) 2013, dua siswanya menjadi peraih nilai tertinggi pertama dan kedua se-Kabupaten Probolinggo.

Selain itu, tim insan cendekia MTsN Paiton juga menorehkan prestasi di tahun ini. Mereka meraih juara II tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Probolinggo dalam lomba Mading 3 Dimensi, juga di bulan Mei. MTsN Paiton juga menjadi juara umum Porseni 2013 tingkat Kabupaten Probolinggo.

Tak hanya anak didiknya yang mengharumkan nama MTsN Paiton. Berkat kesuksesannya melakukan beragam terobosan dan mengantarkan anak didiknya meraih berbagai prestasi di semua level, baru-baru ini Kepala MTsN Paiton Sugiyo berhasil meraih penghargaan bergengsi. Yakni, Juara II Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Jawa Timur dalam seleksi kepala sekolah berprestasi yang diadakan Kemenag Provinsi Jawa Timur di Regent’s Park Hotel, Malang, Rabu-Jumat (4/9-6/9) kemarin.

Tak mudah untuk meraih predikat kepala sekolah berprestasi itu. Sebab, kepala sekolah juga harus memiliki beragam kompetensi. Di antaranya, kepribadian, kewirausahaan, sosial, manajerial, dan supervisi.

Sebelumnya, Sugiyo juga pernah meraih Juara I Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten pada 2007. Yakni, ketika menjadi guru di MAN Paiton. Lalu, kepala sekolah yang berulang tahun tiap 8 September itu pernah menjadi pembimbing MAN Paiton dalam lomba karya tulis remaja tingkat nasional pada 2009. Hasilnya, ia berhasil mengantarkan anak didiknya meraih juara III.

Tak hanya itu. Kepala sekolah yang pernah mengikuti lomba MTQ mahasiswa nasional saat kuliah di Universitas Negeri Malang (UM) itu juga berbakat di bidang karya tulis. Penelitiannya tentang observasi tanah dan air baru-baru ini dimuat di Journal International Institute for Science Technology and Education (IISTE).

Karena sering berprestasi, memiliki dedikasi, serta pengabdiannya yang tinggi di dunia pendidikan, pada 2010 kepala sekolah yang juga perintis STT Nurul Jadid itu berhasil mendapat penghargaan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Yakni, tanda kehormatan Satya Lencana Karya Sapta.

Kasi Pendidikan Agama (Penma) Kemenag Kabupaten Probolinggo Taufik mengatakan Sugiyo yang bertugas di MTsN Paiton sejak 2010 itu, memang multitalenta dan patut diacungi jempol. “Keahliannya banyak, seperti menjadi penggubah himne dan mars di MAN Paiton dan MTsN Paiton. Dia juga memiliki hobi dan bakat menulis, qiroah, dan bersalawat,” jelasnya.

Berkat polesan kepala sekolah yang menyelesaikan program doktornya di Pasca Sarjana Universitas Brawijaya Malang itu, MTsN Paiton menjadi sekolah yang maju dan tak pernah kering prestasi. “Secara kuantitafif dan kualitatif, sejak dipimpin Pak Sugiyo, MTsN Paiton mengalami perkembangan yang cukup signifikan.

Ini dibuktikan dengan raihan prestasi yang terus dihasilkan anak didiknya. Baik itu akademik maupun nonakademik. Di samping mengembangkan program kelas IT dan unggulan, MTsN Paiton juga bekerja sama dengan PT. Ipmomi dan BLH, menjadikan MTsN Paiton sebagai Sekolah Adiwiyata,” ujar Taufik. (Syamsul Akbar/Anam)