Pesantren

Pesantren Al-Azhar Pati Peringati Haul Mbah Bachri

NU Online  ·  Rabu, 25 Desember 2013 | 10:00 WIB

Pati, NU Online
Pondok Pesantren Al-Azhar Luwang, Tayu, Kabupaten Pati Jawa Tengah yang didirikan Almaghfurlah KH Bachri Basyiron memperingati haul ke-7 sang pendiri, Selasa (24/12), sore.
<>
Haul ini merupakan rangkaian acara Takhtiman Al-Quran bil ghaib (hafalan) yang dimulai sejak pagi hingga siang hari oleh alumni yang melanjutkan kuliah di Jakarta.

Koordinator alumni di Jakarta Imam Nafi’ Junaidi mengatakan, acara takhtiman ini diadakan tiap tahun di maqbarah Mbah Bachri yang terletak di sebelah barat pesantren. Namun, lanjutnya, untuk pengajian umum baru diadakan tahun ini lantaran banyak usulan dari para santri dan alumni dari berbagai daerah.

“Ini merupakan test case sejauh mana sambutan masyarakat sekitar pesantren. Ternyata, seperti kita lihat sungguh luar biasa. Warga dan para wali santri banyak yang hadir. Ke depan, kita adakan peringatan haul yang lebih meriah dengan beberapa program kegiatan,” katanya bersemangat.

Edi Rusyono, salah satu alumnus kelahiran Jakarta, menambahkan bahwa penyelenggaraan haul Mbah Bachri ini mestinya bisa melibatkan seluruh perwakilan alumni antargenerasi. “Saya berharap haul tahun depan bisa dikonsep lebih matang,” ujar alumnus yang mempersunting putri gurunya di pesantren tersebut.

Dalam sambutannya selaku ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Bachrie, KH Ali Ahmadi mengajak para hadirin untuk meneladani sosok Mbah Bachrie yang bersahaja, ikhlas, dan menjunjung tinggi keistikomahan. “Almaghfurlah merupakan prototipe kiai yang sangat tawadlu’ dan sederhana. Ciri khas beliau yakni ikhlas dan istiqamah,” ujarnya.

Hadir sebagai pembicara, KH Afif Muhadi Ahmad, alumnus tahun 1991 yang kini berdomisili di Jakarta. Dalam ceramahnya, Kiai Muda ini mengajak para santri untuk selalu berprestasi dan rajin belajar.

“Jangan karena mondok di sini yang tempatnya terpencil, lalu bermalas-malasan. Sekarang ini banyak alumni Sirojul Anam yang sudah S2 di Jakarta,” katanya yang disambut aplaus panjang ratusan hadirin yang memenuhi halaman pesantren. (Ali Musthofa Asrori/Abdullah Alawi)

Pesantren Al-Azhar Pati Peringati Haul Mbah Bachri

Pati, NU Online

Pondok Pesantren Al-Azhar Luwang, Tayu, Kabupaten Pati Jawa Tengah yang didirikan Almaghfurlah KH Bachri Basyiron memperingati haul ke-7 sang pendiri, Selasa (24/12), sore.

Haul ini merupakan rangkaian acara Takhtiman Al-Quran bil ghaib (hafalan) yang dimulai sejak pagi hingga siang hari oleh alumni yang melanjutkan kuliah di Jakarta.

Koordinator alumni di Jakarta Ahmad Nafi’ mengatakan, acara takhtiman ini diadakan tiap tahun di maqbarah Mbah Bachri yang terletak di sebelah barat pesantren. Namun, lanjutnya, untuk pengajian umum baru diadakan tahun ini lantaran banyak usulan dari para santri dan alumni dari berbagai daerah.

“Ini merupakan test case sejauh mana sambutan masyarakat sekitar pesantren. Ternyata, seperti kita lihat sungguh luar biasa. Warga dan para wali santri banyak yang hadir. Ke depan, kita adakan peringatan haul yang lebih meriah dengan beberapa program kegiatan,” katanya bersemangat.

Edi Rusyono, salah satu alumnus kelahiran Jakarta, menambahkan bahwa penyelenggaraan haul Mbah Bachri ini mestinya bisa melibatkan seluruh perwakilan alumni antargenerasi. “Saya berharap haul tahun depan bisa dikonsep lebih matang,” ujar alumnus yang menyunting putri gurunya di pesantren tersebut.

Dalam sambutannya selaku ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Bachrie, KH Ali Ahmadi mengajak para hadirin untuk meneladani sosok Mbah Bachrie yang bersahaja, ikhlas, dan menjunjung tinggi keistikomahan. “Almaghfurlah merupakan prototipe kiai yang sangat tawadlu’ dan sederhana. Ciri khas beliau yakni ikhlas dan istiqamah,” ujarnya.

Hadir sebagai pembicara, KH Afif Muhadi Ahmad, alumnus tahun 1991 yang kini berdomisili di Jakarta. Dalam ceramahnya, Kiai Muda ini mengajak para santri untuk selalu berprestasi dan rajin belajar.

“Jangan karena mondok di sini yang tempatnya terpencil, lalu bermalas-malasan. Sekarang ini banyak alumni Sirojul Anam yang sudah S2 di Jakarta,” katanya yang disambut aplaus panjang ratusan hadirin yang memenuhi halaman pesantren. (Ali Musthofa Asrori/Abdullah Alawi)

Terkait

Pesantren Lainnya

Lihat Semua