Dalam Kegelapan, Santri Melihat dengan Cahaya Tuhan
NU Online · Sabtu, 16 Mei 2015 | 12:33 WIB
Bandung, NU Online
Semangat para santri Pondok Pesantren Al-Wafa’ Cibiru Hilil Bandung semakin menggebu ketika tiba-tiba listrik padam dalam Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di aula pesantren, Jum’at (15/05) malam.<>
Sembari memperingati isra’ mir’aj, para santri mengikuti Haflah Muwadda’ah Santri Pondok Pesantren Al Wafa’. Pimpinan Pondok Pesantren Prof Dr KH Rahmat Syafei bersyukur, para santri sangat bersemangat menyukseskan acara ini.
“Kita harus tetap bersukur acara ini masih bisa berjalan dengan baik, itu semua karena semangat para santri untuk mecari berkah dan barokah terutama semangat para panitia untuk menyukseskan perayaan ini,” tutur ketua MUI Jawa Barat.
Suara para santri melantunkan shalawat dan rebana menemani malam yang gelap di desa itu. Santri-santri membawa lilin pijar sebagai penerang sekaligus penghias suasana. Salah satu santri Dena Maulana Yusuf mengatakan, tanpa pengeras suara ataupun penerang ternyata membuat lebih semangat.
”Ternyata tidak disangka tiba-tiba semangat kami semakin meningkat ketika listrik padam dalam acara ini, kami melantunkan shalawat dengan keras sampai-sampai diantara dari kami ada yang kehabisan suara,” ujar mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati itu.
Menurutnya, hikmah yang dapat diambil atas kekurangan acara ini sangat banyak pak Rahmat menambahkan bahwa orang mukmin melihat itu dengan cahaya hati Ilahi.
”Mukmin yang mempunyai kekuatan itu mempunyai nilai lebih. Rasulullah pernah menyatakan bahwa firasat mukmin itu melihat dengan cahaya Allah. Mudah-mudahan kita dalam keadaan gelap ini mendapatkan cahaya pikiran hati yang bersih untuk melaksanakan perinta-Nya dan meraih barokah bulan Rajab ini baik berkah nilai secara pelajaran yang mendalam maupun peningkatan ruhani,” tambahnya. (Abdul Wasik/Anam)
Terpopuler
1
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
2
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
5
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
6
Dirut NU Online Dorong PCNU Kota Bekasi Perkuat Media dengan Ilmu Pengetahuan
Terkini
Lihat Semua