Alumni Pesantren Nahdlatul Ulum Maros Gelar Mubes Ke-II

NU Online · Ahad, 7 Desember 2014 | 23:01 WIB

Download PDF

Makassar, NU Online
Ratusan Alumni Pesantren Nahdlatul Ulum Maros menghadiri Musyawarah Besar Ikatan Keluarga Alumni Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum (Mubes IKA-PPNU) ke II yang berlangsung di Tanjung Bayang, Makassar, Sulawesi Selatan.
<>
Mubes yang berlangsung selama dua (6-7/12) tersebut mengusung tema "Melanjutkan estapet Kepemimpinan IKAPPNU dalam bingkai nilai-nilai Kepesantrenan." Mubes tersebut juga mengagendakan memilih ketua IKA yang baru untuk masa khidmat 2014-2016.

"Perlu diingat bahwa organisasi ini bukan organisasi politik. Bukan juga organisasi kaderisasi tapi ini adalah organisasi yang bertujuan untuk menghimpun alumni agar supaya silaturrahim diantara alumni tidak terputus" tutur Arkam Djufri Ketua IKAPPNU dalam sambutannya.

Arkam Djufri yang direkomendasikan peserta musyawarah untuk memimpin kembali organisasi yang didirikan pada tahun 2002 tersebut, tidak bersedia dicalonkan lagi. Ia berslasan ingin memberikan kesempatan kepada alumni lain untuk menahkodai Organisasi ini.

Setelah melalu pemilihan ketua formatur yang sangat ketat Syaifullah menjadi nama yang memperoleh suara terbanyak dan telah disepakati oleh forum untuk melanjutkan kepemimpinan dua tahun ke depan.

"Saya ingin menjadikan IKA-PPNU menjadi wadah silaturrahim antar alumni serta menjadikan Alumni-alumni yang sudah keluar dari pesantren mampu mengabdi dan mengamalkan ilmu yang telah didapatkan selama nyantri di pondok serta mampu membesaran dan mengharumkan almamaternya," harap ketua terpilih yang akrab disapa Ipul.

Pesantren Nahdlatul Ulum Maros didirikan oleh salah satu tokoh NU dan ulama karismatik Sulawesi Selatan KH Sanusi Baco Lc. (Fadhlan Rezky/Abdullah Alawi)