Akhirussanah, 40 Santri Zaha Unjuk Kebolehan Baca Kitab
NU Online · Jumat, 30 Mei 2014 | 06:01 WIB
Probolinggo, NU Online
Pesantren Zainul Hasan (Zaha) Genggong Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo, mengadakan tasyakuran akhirussanah pendidikan dasar dan menengah. Tasyakuran yang dipusatkan di lapangan P5 pesantren setempat itu dihadiri ribuan wali santri, jajaran pengasuh, dewan asyatid, pengurus, dan para santri.
<>
Dalam tasyakuran, Selasa (27/5), itu juga dilaksanakan uji publik bagi 40 santri putra dan putri yang dinyatakan lulus program baca kitab salaf metode amtsilaty (metode cepat baca kitab kuning) di Lembaga Pengembangan Kajian Kitab Salaf (LPK2S) Pesantren Zaha Genggong. Mereka diuji oleh KH Junaidi Hidayat, pengasuh Pesantren Al Aqobah, Jombang.
“LPK2S ini untuk melestarikan kajian kitab salaf di pesantren. Serta, sebagai ciri khas dan khasanah pesantren Zaha Genggong,” ujar Abd Wafi Haris, Wakil Kepala Biro Kepesantrenan Zaha Genggong.
Mereka berbaur dengan 1.200 santri yang dinyatakan sukses mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2013-2014. Terdiri atas santri lulusan SMP Zaha, MTs Zaha, SMA Unggulan, SMA reguler, MA Model, MA regular, dan SMK Zaha.
“Alhamdulillah, untuk jenjang SMA semua satuan pendidikan di Pesantren Genggong dinyatakan lulus 100 persen. Mudah-mudahan diikuti oleh jenjang SMP dan MTs. Ini merupakan anugerah dari Allah SWT. Juga barokah para pendiri pesantren dan para aulia,” ujar Ketua Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan (YPPZH) Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah.
Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur itu mengatakan, keberhasilan itu tidak lepas dari kerja keras para guru dan semua pengurus yang terlibat dalam dunia pendidikan di pesantren. “Mudah-mudahan, putra dan putri bapak ibu semua dijadikan anak yang shalihin dan shalihat dan menyenangkan hati orang tua. Baik di dunia, utamanya kelak di sisi Allah SWT,” terangnya.
Selain terus mengembangkan program yang mengikuti perkembangan zaman tanpa melupakan ciri khas pesantren, Pesantren Zaha Genggong juga terus mengembangkan beberapa fasilitas dan sarana pendidikannya. “Kami berkomitmen untuk melahirkan santri yang bermutu dan berkualitas. Hal ini juga dibuktikan banyak santri yang berhasil mengukir prestasi hingga tingkat internasional,” ujar Abd Aziz Wahab, Kepala Biro Pendidikan Pesantren Zaha Genggong.
Menurutnya, tahun ini semua satuan pendidikan di Pesantren Zaha Genggong berhasil mempersembahkan beragam prestasi membanggakan dari berbagi level. Bahkan, ada beberapa santri yang melaju dalam ajang bergengsi tingkat nasional dan internasional.
Mereka adalah, Failul Haq dan Himyasa Alibigovic Siti yang akan mengikuti World Mathematic invitation 2014 di Taiwan. Lalu, Febry Halim Cahyadi yang akan mengikuti ajang Da’i Muda Indonesia 2014 tingkat nasional dan Mukhlas Ardianto dalam OSN Geografi tingkat nasional. Serta, keberhasilan MA Model sebagai delegasi akselerasi 1 Jawa Timur dalam NIVA Internasional School Thailand & Malaysia. (Syamsul Akbar/Mahbib)
Terpopuler
1
Keistimewaan Bulan Dzulhijjah dan Hari Spesial di Dalamnya
2
Amalan Penting di Permulaan Bulan Dzulhijjah, Mulai Perbanyak Dzikir hingga Puasa
3
Kelola NU Laksana Pemerintahan, PBNU Luncurkan Aplikasi Digdaya Kepengurusan
4
Tak Bisa Mengelak Lagi, Negara Wajib Biayai Pendidikan Dasar Termasuk di Swasta
5
Mengenal Aplikasi Digdaya Kepengurusan yang Diluncurkan PBNU
6
Prof Masud Said Ungkap Peran KH Tolchah Hasan dalam Pendidikan hingga Kebangsaan
Terkini
Lihat Semua