Prof. Dr KH Said Aqiel Siradj
Alhamdulillah, bulan Ramadan telah tiba. Untuk ke sekian kalinya kita diberi kesempatan oleh Allah Yang Maha Kuasa merasakan nikmatnya berpuasa. Dengan berpuasa kita bisa lebih menikmati arti seteguk air bagi tenggorokan yang kering. Dengan puasa kita jadi lebih tahu manfaat sepiring nasi bagi perut yang lapar.
<>Bukankah hanya dengan kelaparan kita mengetahui apa itu kenyang, dan hanya dengan kehausan kita mengetahui apa itu kesegaran? Pada hakikatnya, puasa tidak hanya berhubungan dengan kenyang dan lapar. Memang, dari sisi pandang syariat, puasa sangat identik dengan pengekangan lahiriah yang biasa diartikulasikan dengan ”menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan dengan istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari”.
Hal ini dapat dirunut dari makna puasa secara bahasa yang berasal dari bahasa Arab Shama, yang berarti amsaka yaitu menahan, mengekang, berhenti, atau tidak bergerak. Namun, jika ditelusuri lebih jauh, tampaknya kata sha-wa-mayang berarti menahan, juga merujuk pada aktivitas batiniah Puasa juga bermakna menahan hati dari berbagai hal-hal negatif yang bisa merusak jiwa, seperti iri, dengki, sombong, riya, ujub, dan penyakit hati yang lain.
Sehingga dalam berpuasa seorang muslim sebenarnya dilatih untuk mensinergikan antara dua eksistensi yang berbeda, yaitu jasmaniah dan rohaniah. Karena di dalam rohani kita terdapat ide-ide kebaikan dan universalitas yang nantinya akan diejawantahkan oleh jasmani dengan sikap hidup keseharian. Sebenarnya dalam jagat rohaniah, dalam dunia batin yang tidak tampak oleh mata, manusia mempunyai beberapa ornamen, di antaranya adalah qalbdan dlamir.
Biasanya qalb diartikan dalam bahasa Indonesia dengan hati. Akan tetapi makna sebenarnya bukanlah merujuk pada segumpal daging yang terletak di dalam rongga tubuh manusia, namun lebih menunjuk pada sesuatu yang bersifat rohani yang metafisik dan bukan jasmaniah. Qalbinilah yang sering juga disebut sebagai mata hati –eye of heart– atau bashirah. Bashirah mempunyai potensi untuk melihat kebaikan dan keburukan.
Bashirah adalah ruang dalam diri manusia yang dapat memilah antara yang baik dan yang buruk. Bashirah merupakan alat pendeteksi yang dianugerahkan oleh Allah untuk manusia. Apabila bashirah hanya bisa melihat dan memilah antara yang baik dan yang buruk, maka dlamir berfungsi memotivasi manusia untuk berbuat kebaikan dan menjauh dari hal-hal yang buruk.
Oleh karenanya dlamir juga dapat diartikan sebagai moral. Sehingga jika dilihat dari sisi kualifikasi, konteks, dan batasannya, dlamir – atau moral– dapat dibagi menjadi tiga, yaitu pertama, dlamir ijtima’i yakni moralitas yang terbentuk karena lingkungan dan bersifat sosial. Di sini moralitas lahir sebagai kesepakatan secara sosial.
Kedua, dlamir qanuni adalah moralitas yang terbentuk karena norma-norma dan ketentuan-ketentuan yang berlaku dan bersifat legal. Dan ketiga adalah dlamir dini, yakni moralitas berdasarkan petunjuk agama. Dengan demikian, maka puasa pada dasarnya merupakan pekerjaan dlamir, baik dlamir ijtima’i, qanuni, maupun dlamir dini.
Maksudnya, di dalam puasa terdapat berbagai macam aspek yang tidak terbatas pada masalah keagamaan saja namun juga norma dan sosial. Ketika kita puasa, berniat di malam hari untuk menahan diri dari makan dan minum serta berbagai hal-hal yang keji, hanya karena Allah.
Maka secara otomatis kita telah ikut menjaga kestabilan lingkungan, keamanan, dan ketertiban. Karena sebagai seorang yang menjalankan puasa – shaim, kita tidak akan melangkahkan kaki dan mengayunkan tangan untuk hal-hal yang dianggap oleh masyarakat sebagai hal keji dan buruk. Wallahu a’lam.(*)
* Ketua PBNU
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Cerpen: Tirakat yang Gagal
4
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
5
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
6
Pentingnya Kematangan Pola Pikir dan Literasi Finansial dalam Perencanaan Keuangan
Terkini
Lihat Semua