KH Jailani Imam, Dewan Sepuh Pondok Buntet Pesantren Wafat
NU Online · Kamis, 25 Agustus 2022 | 19:30 WIB
Muhammad Syakir NF
Penulis
Cirebon, NU Online
Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. KH A Jailani Imam, salah satu dewan sepuh Pondok Buntet Pesantren, meninggal dunia pada Kamis (25/8/2022) petang di Cirebon, Jawa Barat. Kabar ini disampaikan melalui akun media sosial resmi Pondok Buntet Pesantren.
“Pondok Buntet Pesantren berduka. KH Jailani Imam, salah satu Dewan Sepuh Pondok Buntet Pesantren, wafat pada Kamis (25/8/2022) petang,” tulis keterangan atas foto yang diunggah.
“Mohon ziyadah doa dan shalat ghaib untuk almarhum,” lanjut bunyi keterangan tersebut.
Almarhum merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah Buntet Pesantren, Cirebon, Jawa Barat.
Kiai Jailani merupakan cucu dari KH Abbas Abdul Jamil. Ibunya, yaitu Nyai Hj Maryam merupakan putri dari kiai yang berjuluk Singa dari Jawa Barat itu. Sementara dari pihak ayahnya, almarhum merupakan putra dari KH Imam Abdul Mun’im, salah satu pakar ilmu falak pada zamannya.
Kiai Jailani meninggalkan empat dua orang putra dan dua orang putri. Putri pertamanya dinikahkan dengan KH Ahmad Haris NZ, Ketua Bidang IV Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren, sedangkan putri keduanya dinikahkan dengan Agus M Faried Iskandar, putra dari Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Anwar Iskandar. Sementara dua putranya saat ini masih menimba ilmu di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir dan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Kiai Jailani merupakan salah satu dewan sepuh Pondok Buntet Pesantren bersama delapan kiai lainnya, yaitu KH Adib Rofiuddin Izza, KH Hasanuddin Kriyani, KH Ahmad Mursyidin, KH Amiruddin Abkari, KH Tajuddin Zen, KH Subhi Muta’ad, KH Aris Ni’matullah, dan (Alm) KH Anis Wahdi.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua