Obituari

Innalillahi, Nyai Maghfirah Hamid Pengurus Muslimat NU Jakarta Meninggal Dunia

Sab, 28 Agustus 2021 | 01:00 WIB

Innalillahi, Nyai Maghfirah Hamid Pengurus Muslimat NU Jakarta Meninggal Dunia

Nyai Maghfirah Hamid berfoto dengan foto Gus Dur. (Foto: dok istimewa0

Jakarta, NU Online 

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Berita duka datang dari keluarga besar Pengurus Wilayah Muslimat NU DKI Jakarta. Salah satu Ketua PW Muslimat NU DKI Jakarta masa khidmat 2015-2022, Nyai Maghfirah Hamid dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (27/8/2021) malam.

 

Almarhumah Nyai Maghfirah meninggal dunia pada pukul 23.30 WIB saat masih menjalani perawatan karena sakit kanker payudara di kediamannya Jl Kebon Nanas Selatan, Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur.

 

Ketua Muslimat NU DKI Jakarta Hj Hisbiyah Rochim mengungkapkan rasa bela sungkawa yang mendalam karena telah kehilangan salah satu kader terbaiknya.

 

"Innalillahi wa inna ilahi rajiun. Atas nama PW Muslimat NU DKI Jakarta, kami menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya sahabat dan saudara kita Nyai Maghfirah Hamid. Semoga amal ibadah dan kebaikannya yang telah ditorehkan selama hidup di terima di sisi Allah Swt," ujar Hj Hisbiyah saat dihubungi NU Online, Sabtu (28/8/2021) pagi.

 

Menurutnya, almarhumah merupakan generasi muda di PW Muslimat NU DKI Jakarta. Almarhumah juga dikenal sebagai generasi muda yang sangat aktif dan penuh energik mengabdikan dirinya dalam mengaktifkan kader-kader Muslimat NU di DKI Jakarta.

 

"Walaupun usianya lebih muda dari pengurus yang lainnya, tapi almarhum tetap bisa menyatu dan mengimbangi yang lainnya. Almarhum dikenal sangat supel dan santun," kata Hj Hisbiyah.

 

Untuk mendoakan dan mengenang almarhum, PW Muslimat NU DKI akan menggelar doa dan tahlil yang akan diselenggarakan secara virtual Sabtu (28/8/2021) malam.

 

Sebagai informasi, jenazah akan diberangkatkan dari Jakarta menuju Kabupaten Gresik dan dimakamkan di pemakaman Sumur Songo, Jl Panglima Sudirman Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Sabtu (28/8/2021).

 

Kontributor: Anty Husnawati
Editor: Kendi Setiawan