Obituari

Ketua Utama Al Khairaat Habib Saggaf Wafat, Berikut Biografi Ringkasnya

Rab, 4 Agustus 2021 | 11:57 WIB

Ketua Utama Al Khairaat Habib Saggaf Wafat, Berikut Biografi Ringkasnya

Almarhum Habib Sayid Saggaf Muhammad Al Jufri. (Foto: dok. istimewa)

Jakarta, NU Online

Ketua Utama Al Khairaat Habib Sayid Saggaf Muhammad Al Jufri dikabarkan wafat di Rumah Sakit Alkhairaat, Palu, Sulawesi Tengah, pada Selasa (3/8) sekira pukul 15.50 WITA.


Habib Saggaf akan genap berusia 84 tahun pada 17 Agustus mendatang. Ia lahir di Pekalongan, Jawa Tengah pada 17 Agustus 1937.


Almarhum pernah diamanahi sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tengah. Ia juga pernah menjadi anggota MPR dari Sulawesi Tengah. 


Setelah menamatkan studinya di Muallimin Al Khairaat Palu, ia melanjutkan pendidikan di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir tahun 1959 dan meraih gelar sarjana pada 1963, kemudian melanjutkan ke Strata Dua di universitas yang sama, lulus tahun 1967.


Setelah kembali dari Al Azhar, Habib Saggaf Al Jufri mengabdikan dirinya untuk menebar pengetahuan melalui pendirian Madrasah Al Khairaat. Almarhum juga aktif menyampaikan dakwah di seluruh pelosok Tanah Air hingga masa senjanya.


Sementara itu, Pengurus Besar (PB) Alkhairaat mengimbau, seluruh Komisariat Wilayah (Komwil) Al Khairaat dan Komisariat Daerah (Komda) agar melaksanakan tahlilan atas meninggalnya Ketua Utama Al Khairaat, Habib Saggaf bin Muhammad Al Jufri, di tempat masing-masing.


“Kita berada di tengah pandemi Covid-19, jadi diimbau agar tahlilan di rumah masing-masing. Sedangkan di Palu akan dilaksanakan di Masjid Alkhairaat, tapi nanti kita melihat situasinya,” imbau Ketua Umum PB Alkhairaat, Habib Ali bin Muhammad Al Jufri, Selasa (3/8).


Jenazah dilepas pada Rabu (4/8), pukul 10.00 WITA. Jenazah Ketua Utama Al Khairaat dishalatkan di kompleks Al Khairaat, tepatnya di lapangan di dalam depan Gedung Al Muhsinin dan dimakamkan di Masjid Al Khairaat, tepat di samping adiknya, HS Abdillah bin Muhammad Aljfuri.


“Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melayat atau menghadiri pemakaman besok agar menerapkan protokol kesehatan,” imbau Habib Ali.


Ratusan atau bahkan ribuan orang tampak memberikan penghormatan kepada almarhum. Jamaah shalat janazah tumpah hingga ke jalan. Janazah dilepas oleh Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Walikota Palu H. Hadianto Rasyid, dan Ketua Umum PB Al Khairaat H.S. Ali Muhammad Al Jufri.


Pewarta: Syakir NF

Editor: Fathoni Ahmad