Yenny Wahid: NU Biasanya Sarungan, Kok Ngomongin Teknologi..
NU Online · Kamis, 22 Desember 2022 | 23:00 WIB
Jakarta, NU Online
Menyambut Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang jatuh pada 16 Rajab 1444 H atau 7 Februari 2023 dalam perhitungan masehi, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di bawah komando KH Yahya Cholil Staquf menginisiasi selebrasi untuk memperingati momen historis tersebut.
Terdapat beragam rangkaian acara yang digelar dalam hajatan akbar NU, salah satunya adalah NU Tech. Ketua Panitia Peringatan Harlah 1 Abad NU, Hj Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid) sempat menyentil pertanyaan umum soal geliat NU di bidang teknologi ini.
“NU biasanya sarungan, kok sekarang ngomongin teknologi,” kata Yenny dalam sambutannya pada acara NU Tech Final Day di Hotel Savana & Convention, Kota Malang, Senin (19/12/2012) lalu yang tayang di TVNU, Kamis (22/12) pagi.
Ia melihat teknologi sebagai salah satu faktor paling berpengaruh dalam kehidupan manusia dan Islam sendiri tidak asing dengan teknologi. Maka itu, penting bagi NU sebagai salah satu perkumpulan masyarakat Muslim terbesar di Indonesia untuk memberikan wadah kepada Nahdliyin bisa mengakses program pengembangan teknologi.
“NU sebagai organisasi Islam terbesar, tidak saja di Indonesia tapi juga di dunia, tentu sangat akrab dengan teknologi. Dalam sisi keislaman, Ibnu Haytam menciptakan yang namanya lensa, kamera, itu yang menciptakan orang Islam,” jelas putri kedua Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.
Yenny menambahkan, Islam sejatinya sangat erat dengan teknologi dan inovasi. Teknologi disebutnya memang sebagai ‘barang’ dari Islam. “Angka nol juga temuannya orang Islam,” ungkapnya.
Karena Islam begitu lekat dengan teknologi, ia mengatakan hal tersebut menjadi sesuatu yang harus dilestarikan, salah satunya dengan merangkul umat Islam dalam perkembangannya.
“Ini harus menjadi salah satu ciri khas NU untuk menyongsong abad kedua,” ujar Direktur Wahid Foundation tersebut.
Memasuki usia ke-100 tahun, ia juga menutur bahwa NU berharap dapat memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan teknologi. Sebuah upaya yang baginya realistis, mengingat banyaknya talenta luar biasa NU yang saat ini berkecimpung langsung dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Upaya tersebut juga dimaksudkan untuk menjadi syiar dan menguatkan semangat pengabdian NU dalam kerangka ukhuwah islamiyah, insaniyah, dan wathaniyah.
“Jadi, ini semua adalah semangat perjuangannya NU,” pungkas Yenny.
Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
DPR Ketok Palu, BP Haji Kini Sah Jadi Kementerian
3
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
4
Wajib Selektif! Ini Tips Islam Memilih Calon Pasangan Hidup yang Tepat dan Berkah
5
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
6
DPR-Pemerintah Sepakati RUU Haji dan Umrah Dibawa ke Paripurna untuk Disahkan
Terkini
Lihat Semua