Wasekjend PBNU Sebut Kaderisasi Bangun Kesadaran Kolektif Pengurus

Makassar, NU Online

Wakil Sekertaris Jendral Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Amir Ma'ruf secara resmi membuka Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) angkatan Vl Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Makassar di Aula Syekh Yusuf BBPVP Makassar, Jumat (14/02/25).

Kiai Amir menyampaikan bahwa pengurus hari ini memiliki kesadaran dalam mengikuti kaderisasi, terutama PD-PKPNU. Setiap pengurus NU dari mana pun. Ia menegaskan wajib untuk mengikuti kaderisasi dasar. Karena menjadi pengurus tidak hanya sekedar tentang syahadah atau ijazah semata.

"Seluruh pengurus NU di wilayah mana pun, wajib mengikuti pendidikan dasar. Karena ini bukan hanya sekedar ijazah atau syahadah, tapi yang lebih penting kesadaran kolektif seluruh pengurus NU," tegas dia.

"Dan siapa pun yang menjadi pengurus, wajib mengikuti aturan organisasi, wajib ikuti aturan yang ada di NU, karena NU bukanlah gerombolan," tegas Kiai Amir.

Ia mengatakan bahwa kaderisasi PD PKPNU merupakan pendidikan sebagai penguatan komitmen jam'iyyah dan kebangsaan kader NU. “PD-PKPNU adalah bagian dari bentuk bela negara dari NU, dalam rangka mempertahankan keutuhan NKRI agar bisa dinikmati anak cucu kita ke depannya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PWNU Sulsel KH Hamzah Harun Al Rasyid mengatakan bahwa kaderisasi PD-PKPNU menjadi bukti komitmen NU dalam menjaga eksistensi dan peran strategisnya dalam pembangunan bangsa.

“Jika NU ingin maju, maka paradigma baru harus disiapkan, terutama dari segi SDM dan kaderisasi kita," tegasnya.

Kegiatan kaderisasi NU ini akan berlangsung selama tiga hari, 14-16 Februari 2025. Dalam acara pembukaan yang dirangkaikan dengan Resepsi Harlah NU ke-102 dan peringatan Isra Mikraj dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Sulsel Prof KH Hamzah Harun Al Rasyid, Rais Syuriyah PCNU Kota Makassar Anregurutta KH Abd Mutthalib Abdullah.

Mantan Walikota sekaligus Mustasyar PCNU Kota Makassar H Ilham Arif Sirajuddin, Ketua Tanfidziyah H Usman Sofian, Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Makassar Dr H Fathur Rahim, Kabag Kesra H Moh Syarief, Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Makassar H Laode H Polondu.

Kemudian, Ketua FKUB Kota Makassar Prof Arifuddin Ahmad dan tokoh lintas agama, perwakilan dari DPRD Kota Makassar, perwakilan dari Kapolrestabes dan Dandim 1408 BS Makassar, pimpinan pesantren, pimpinan ormas Islam dan kepemudaan, serta pengurus Badan Otonom, MWC Kecamatan, Ranting NU se-Kota Makassar.