Nasional

Wapres Doakan Kesembuhan KH Miftachul Akhyar

Jum, 13 Agustus 2021 | 05:00 WIB

Wapres Doakan Kesembuhan KH Miftachul Akhyar

Wapres KH Ma'ruf Amin. (Foto: Humas Wapres)

Jakarta, NU Online

Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin turut mendoakan kesembuhan Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar yang mengalami musibah kecelakaan di Tol Semarang-Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (12/8/2021) pagi pukul 05.55 WIB.


“Alhamdulillah, saya baru telepon Kiai Miftah, kondisi beliau dan tiga pendamping beliau semakin membaik, sehingga siang ini sudah bisa keluar dari RSUD Salatiga, dan melanjutkan perjalanan ke Surabaya (dirawat di RSI Surabaya). Kita doakan bersama, semoga Kiai Miftach segera pulih dan sehat wal wafiat kembali,” tutur Kiai Ma’ruf melalui keterangan tertulis yang diterima NU Online, Kamis siang. 


Wapres menuturkan, Kiai Miftach sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia, terutama dalam memimpin jajaran ulama syuriyah di PBNU dan MUI.

 

Kiai Miftach juga baru saja mengikuti Konferensi Fatwa Internasional di Mesir untuk menyampaikan pidato di hadapan para mufti dunia. Kepada semua pihak yang telah membantu penanganan Kiai Miftach, disampaikan terima kasih.


“Terima kasih kepada RSUD Salatiga, PWNU Jawa Tengah, MUI Jawa Tengah, Kanwil Kemenag Jateng, dan aparat Kepolisian,” ujar Wapres.


Kesaksian seorang rombongan


Kusnanto, salah seorang rombongan yang ikut dalam mobil menuturkan, kejadian yang menimpa Kiai Miftach terjadi di Tol Semarang-Salatiga saat perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya.


Pada pukul 05.55 WIB, mobil rombongan Kiai Miftach bernomor polisi S 1447 NT berada di jalur kanan. Kemudian mobil yang ditumpangi tersebut menghindari mobil yang ada di depannya. Saat menghindar, ada truk berwarna hijau di jalur kiri yang melaju dengan pelan.


“Jadi sempat menghindar dari mobil, terus di depan ada truk. Truk itu melaju dengan pelan," kata Kusnanto, saat dihubungi NU Online melalui sambungan telepon, Kamis (12/8/2021) siang.


Ajudan Kiai Miftach ini menjelaskan, di dalam mobil rombongan ada empat orang. "Kiai Miftach duduk tepat di belakang supir. Di depan itu supir, sebelah kiri saya, Rais Aam tepat di belakang Mas Indra (supir). Paling belakang, Gus Zaki (putra Kiai Miftach),” tutur Kusnanto.


Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Fathoni Ahmad