Wakil Rais Aam Bai‘at Pengurus Baru 18 Lembaga PBNU
NU Online · Rabu, 16 September 2015 | 15:00 WIB
Jakarta, NU Online
Wakil Rais Aam KH Miftahul Akhyar meminta komitmen pengurus baru lembaga-lembaga di bawah naungan PBNU sebelum pembai’atan dimulai. Pada pelantikan di Jakarta, Rabu (16/9) malam, Kiai Miftah kemudian memimpin pembai‘atan pengurus harian di delapan belas lembaga yang merupakan kepanjangan tangan dari PBNU.
<>
“Lembaga-lembaga di NU merupakan perangkat atau kaki penyambung kerja PBNU. Karenanya, saya perlu menanyakan kesanggupan para pengurus baru sekalian. Apakah saudara sekalian sanggup?” Kiai Miftah bertanya kepada ketua-ketua lembaga yang juga naik ke atas panggung pelantikan.
Usai memimpin ikrar yang diikuti ketua-ketua baru lembaga-lembaga di PBNU, Kiai Miftah berharap mereka yang dilantik pada malam ini untuk bekerja sungguh-sungguh demi kemaslahatan umat.
“Semoga Allah memberikan kemudahan besar bagi pengurus lembaga PBNU masa khidmat 2015-2020,” Kiai Miftah berdoa di hadapan sedikitnya 300 hadirin.
Sebelum pelantikan, Sekjend PBNU H Helmy Faishal Zaini membacakan surat mandat kepada pengurus baru lembaga-lembaga yang ditandatangani Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin, Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan Sekjend PBNU H Helmy Faisal.
Satu per satu nama pengurus harian lembaga-lembaga itu dibacakan oleh para wasekjend PBNU secara bergantian. Mereka adalah pengurus Lembaga Dakwah NU, Lembaga Pendidikan Ma’arif NU, Rabithah Ma'ahid Al-Islamiyah NU, Lembaga Perekonomian NU, Lembaga Pengembangan Pertanian NU, Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia NU, Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum NU, Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia, Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Shadaqah NU, Lembaga Wakaf dan Pertanahan NU, Lembaga Bahtsul Masa’il NU, Lembaga Ta'mir Masjid NU, Lembaga Kesehatan NU, Lembaga Falakiyah NU, Lembaga Ta'lif wan Nasyr NU, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU, dan Lembaga Pendidikan Tinggi NU. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
5
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua