Waketum PBNU: NU Kritisi Pemerintah Jika Salah
NU Online Ā· Senin, 23 September 2013 | 02:03 WIB
Jakarta, NU Online
Wakil Ketua Umum PBNU H Asāad Said Ali mengatakan, NU sejak awal berkomitmen pada nasionalisme dan perjuangan kebangsaan. Termasuk dalam sikap ini adalah mengawal setiap kebijakan negara.
<>
NU, kata Asāad, akan mendukung kebijakan yang berpihak kepada rakyat banyak, dan sebaliknya akan mengkritisi hal-hal yang menyalahi hak rakyat.
āIni bagian dari amar maāruf-nahi munkar. Amar maāruf berarti mendukung kebijakan positif dari pemerintah, sedangkan nahi munkar berarti mengkritisi pemerintah apabila terdapat kesalahan,ā katanya di hadapan 13 delegasi ulama Afganisan di Jakarta, Senin pekan lalu.
Dalam kesempatan tersebut, pihak ulama Afganistan mengeluhkan adanya penjajahan oleh negara asing di negaranya. Praktik kejahatan yang dinilai sarat motivasi ekonomi dan politik ini memicu perpecahan dan pembunuhan di kalangan rakyat Afganistan sendiri.
Asāad menanggapi bahwa Indonesia sesungguhnya juga belum sepenuhnya meredeka. Produk undang-undang pascaamandemen UUD tahun 1945 telah mengubah wajah konstitusi di Tanah Air menjadi sangat liberal. Indonesia tak berdaulat atas kekayaan yang ada di wilayahnya sendiri.
āDalam beberapa hal kami memang mendukung Amerika. Tapi kami juga tahu apa yang mereka kerjakan kepada kita,ā ujarnya. (Mahbib Khoiron)
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
5
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
6
Kick Off Jalantara, Rais Aam PBNU Pimpin Pembacaan Kitab Karya Syekh Abdul Hamid Kudus
Terkini
Lihat Semua