Nasional

Waketum PBNU: Hentikan Ketimpangan Akibat Distribusi Lahan

NU Online  Ā·  Kamis, 12 April 2018 | 15:30 WIB

Jakarta, NU Online
Wakil Ketua Umum PBNU, M Maksum Mahfoedz mengatakan distribusi lahan di tanah air begitu timpang saat ini, sehingga harus dihentikan. Kerja sama PBNU dengan Kementerian Hutan dan Lingkungan Hiduap dikatakan Maksum sebagai langkah yang mengarah pada penyelesaian ketimpangan tersebut.

Hal ini disampaikan Maksum, Kamis (12/4) sore di Gedung PBNU Jakarta Pusat.Ā 

Diberitakan sebelumnya PBNU dan Kementerian LHK melakukan penandatanganan nota kesepahaman dalam tata kelola lahan dan lingkungan.

Maksum menilai ketimpangan dalam distribusi lahan harus segera diatasi dengan melakukan keadilan distribusi.

ā€œKami selalu mengingatkan negara, legalisir lahan atas ketidakadilan, kok dibiarkan. Ini yang harus ditinjau ulang,ā€ tegasnya.

Ia menyebut ketidakadilan dan legalisasi atas ketidakadilan tersebut terjadi sejak lama. Pemerintah saat ini harus mengubahnya.

ā€œKita mulai dengan meninjau ulang tanah obyek reformasi agraria. Tempo hari dirumuskan level Jakarta, ternyata ada koreksi dari masyarakat setempat. Lahan ini bagaimana pola distribusinya,ā€ tambah pria yang juga rektor Unusia.

Maksmum menegaskan redistribusi lahan yang tepat merupakan keadilan lingkungan dan keadilan ekonomi. (Kendi Setiawan)