Nasional
Wajah Baru Nahkodai IPNU IPPNU Kaliori 2017-2019
NU Online · Ahad, 1 Oktober 2017 | 18:15 WIB
Rembang, NU Online
Berakhirnya kepenguran Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kaliori periode 2015-2017, kini muncul wajah dan gerakan baru yang meneruskan tongkat estafet perjuangan para pelajar di Kecamatan Kaliori.
Pada Konferensi Anak Cabang (Konferancab) ketujuh Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Kecamatan Kaliori terpilih M Lutfi Bashori dan Chusnul Khotimah yang masing-masing merupakan calon tunggal. Mereka juga terpilih secara aklamasi dan dipercayai menahkodai IPNU IPPNU Kaliori periode 2017-2019.
"Kepengurusan ini diharapkan bisa lebih solid lagi dan terbentuk kepengurusan yang merata dalam menjalankan roda kepengurusan," ungkap Bashori usai terpilih, Ahad (1/9).
Ketua Pengurus Cabang (PC) IPNU Kabupaten Rembang, A Faiq Barik Lana meyebutkan dalam pemilihan ketua baru IPNU IPPNU Kaliori ini merupakan ajang pengkaderan untuk masa depan Nahdlatul Ulama. Ia mengharapkan ketua terpiih selalu istikamah mengemban amanat.
Ketua Pimpinan Anak Cabang IPNU Kaliori periode 2015-2017 tersebut, M Lilik Wijanarko berharap Konferancab kali ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta. Selain itu, IPNU IPPNU Kaliori ini lebih baik lagi.
Acara yang dibuka langsung Camat Kaliori H Mustholih diikuti peserta dari perwakilan 15 ranting se-Kecamatan Kaliori dan dua komisariat.
Mengakhiri pemilihan, PAC IPNU IPPNU Kaliori meramaikan dengan santunan anak yatim piatu setempat. Turut hadir memeriahkan acara ini, Tanfidziyah MWC NU Kalior H Ali Armani, Rais Syuriah MWC NU Kaliori Kyai Musta'in, PKK Desa Dresi Kulon Nawasari Apriliana Wihananto, Ketua FKAD Kaliori Fani Rahmawan, Sekretaris PC IPNU Rembang 2015-2017 Mohammad Ismail, mantan Komandan CBP IPNU Rembang Juarianto.(Onji/Kendi Setiawan)
Terpopuler
1
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
2
Kronologi 3 WNI Tertangkap di Gurun Pasir Hendak Masuk Makkah, 1 Orang Meninggal
3
Prof Masud Said Ungkap Peran KH Tolchah Hasan dalam Pendidikan hingga Kebangsaan
4
Alasan Tanggal 11-13 Dzulhijjah Disebut Hari Tasyrik dan Haram Berpuasa
5
Gus Yahya: Ketegasan dan Konsolidasi Internasional Kunci Wujudkan Solusi Palestina-Israel
6
7 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam RUU Sisdiknas bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Terkini
Lihat Semua
