Nasional

UNU NTB Ditunjuk Penyelenggara Diklat Kepala Sekolah Jatim, Bali, dan Nusra

Sel, 30 Juli 2019 | 02:15 WIB

UNU NTB Ditunjuk Penyelenggara Diklat Kepala Sekolah Jatim, Bali, dan Nusra

Rektor UNU NTB, Baiq Mulianah (kanan)

Mataram, NU Online
Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Nusa Tenggara Barat (NTB)  Baiq Mulianah mengatakan, UNU NTB merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang diberikan amanah untuk melatih Kepala Sekolah dan calon Kepala Sekolah Negeri Wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. 
 
"Ini kepercayaan yang luar biasa dari pemerintah pusat dan kami beserta akademika UNU NTB bersyukur, karena ini kepercayaan dan sekaligus amanat untuk menjadi penyelenggara di wilayah Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara," ungkapnya kepada NU Online, Senin (29/7).
 
Dijelaskan, kegiatan Diklat tersebut direncakanan akan dilaksanakan mulai akhir tahun 2019 hingga pertengahan tahun 2020. 
 
"Alhamdulillah saya mengucapkan syukur kepada Alloh SWT karena tidak henti hentinya UNU NTB mendapatkan berkah, salah satunya adalah ini," ungkap Mantan Ketua IPPNU NTB ini.
 
Dikatakan Baiq Mulianah, kepastian UNU menjadi penyelenggara diklat itu diperoleh saat dirinya menghadiri Kegiatan Rapat Koordinasi dan Penandatanganan MoU terkait Lembaga Penyelenggara Diklat Kepala Sekolah. 
 
"Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dirjen GTK Kemdikbud RI selama 3 tiga hari  mulai dari Rabu-Kamis, 24-26 Juli 2019 bertempat di Hotel Golden Boutique Jakarta Pusat, dihadiri dari unsur LPPKS, P4TK, LPMP, serta 109 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Seluruh Indonesia," ungkapnya. 
 
Beberapa pokok pembahasan dalam Rakor yaitu terkait Kebijakan Mendikbud, Teknis Pelaksanaan Diklat, Pembagian Zona Diklat (Wali Wilayah), Pengenalan Software Diklat, dan Penandatanganan MoU.
 
"Amanah baru ini, didapatkan dengan penuh perjuangan dan tekad yang kuat," kata pengasuh Ponpes Al Manshuriah Desa Bonder Kabupaten Lombok Tengah ini. 
 
Menurutnya, salah satu resep kunci yang dilakukan yaitu menjadikan kelemahan sebagai kekuatan, sudah menjadi rahasia umum bahwa UNU NTB merupakan kampus yang kemarin sore didirikan, tentunya banyak sekali kekurangan yang ada, salah satunya adalah sarana dan prasarana, namun kekurangan itu segera dilengkapi sehingga mencapai standar yang telah ditentukan.
 
"Tidak mudah untuk mendapatkan lisensi sebagai Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD), karena harus bersaing dengan puluhan bahkan ratusan perguruan tinggi lain yang juga mengajukan permohonan, kami tidak ingin terkungkung dalam berbagai kekurangan, itu kami segera lengkapi sarpras sesuai standar yang telah ditetapkan," jelas Rektor UNU NTB ini.
 
UNU NTB merupakan perguruan tinggi keagamaan Islam swasta binaan Nahdlatul Ulama yang lahir sejak tanggal 17 Oktober 2014 dengan Nomor SK PT 559/E/O/2014 dan Tanggal SK PT 17 Oktober 2014. 
 
UNU NTB adalah merupakan Perguruan Tinggi NU yang ke-16 yang telah diresmikan. Proses rintisan pendirian kampus ini dimulai sejak tahun 2012, tepatnya setelah Konferensi Wilayah (Konferwil) NU Nusa Tenggara Barat. (Hadi/Muiz)