Tiga Menteri dan Ketum PBNU akan Hadiri Peringatan Satu Abad Musthafawiyah
NU Online · Senin, 15 Oktober 2012 | 13:02 WIB
Medan, NU Online
Tiga menteri dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj akan menghadiri peringatan Satu Abad Pondok Pesantren Musthafawiyah Purbabaru, Kabupaten Mandailing Natal.<>
Tiga menteri yang dimaksud masing-masing Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Muhammad Nuh akan menghadiri peringatan Satu Abad Pesantren Musthafawiyah.
Acara puncak satu abad Pesantren Musthafawiyah dijadwalkan pada tanggal 10-12 Desember mendatang
“Ketiga menteri tersebut telah menyatakan kesediaannya untuk menghadiri Peringatan Satu Abad Musthafawiyah saat panitia melakukan serangkaian audiensi di kantor ketiga menteri itu, di Jakarta baru-baru ini,” kata Ketua Umum Panitia Peringatan Satu Abad Musthafawiyah, Dr H Maratua Simanjuntak, didampingi Ketua Pengarah Prof Dr HM Yasir Nasution dan Ketua Bidang Upacara dan Perlombaan, Drs HM Adlin Damanik, MAP, kepada wartawan di sekretariat panitia, Jalan Letda Sujono No. 32 Medan, Senin (15/10).
Panitia yang terdiri dari Maratua Simanjuntak, Prof HM Yasir Nasution, Adlin Damanik, H Adnan Harahap dan H Kohar Tanjung, telah melakukan audiensi ke Menag Suryadharma Ali pada Rabu (10/10) lalu. Lalu, esoknnya, Kamis (11/10) panitia melakukan audiensi ke Menko Kesra Agung Laksono, dan Mendikbud Prof Muhammad Nuh diwakili Staf Ahli Hanif.
Ketiga menteri tersebut, tambah Maratua, telah menjadwalkan menghadiri acara Peringatan Satu Abad Musthafawiyah. Menag dan Mendikbud dijadwalkan hadir pada Selasa (11/12). Sedangkan Menko Kesra akan hadir pada acara puncak, yakni Rabu (12/12/12). “Ketiga menteri itu menyatakan siap hadir, kalau tidak ada panggilan mendadak dari atasan (Presiden),” ucap Maratua yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumut.
Sebelumnya, Selasa (9/10), panitia juga telah melakukan audiensi dengan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di kantor PBNU di Jakarta. Dalam audiensi itu, tutur Maratua, Ketua Umum PBNU juga menyatakan siap menghadiri Peringatan Satu Abad Musthafawiyah.
“Bahkan, Ketua Umum PBNU akan membawa seorang ulama terkemuka Timur Tengah (Timteng) untuk menyampaikan tausiyah di Pesantren Musthafawiyah pada Senin (10/12) mendatang,” kata alumni Musthafawiyah 1967 ini.
Ketua Bidang Upacara dan Perlombaan, HM Adlin Damanik menambahkan, Peringatan Satu Abad Musthafawiyah akan diisi sejumlah kegiatan, di antaranya Musabaqah Tahfizh 1-5 Juz, Qiraatul Qutub, Pidato 3 Bahasa (Indonesia, Arab dan Inggris). Musbaqah dijadwalkan pada 15-17 November di Purbabaru. Selanjutnya, pada Senin (10/12) digelar zikir akbar, haflah, istigasah dan tausiyah ulama Timteng dan Ketua Umum PBNU.
Dalam kesempatan itu, Ketua Pengarah Prof HM Yasir Nasution mengatakan, sebelum acara puncak juga akan digelar Seminar Nasional “Peluang dan Tantang Pesantren Salafiyah di Era Modern”. Kemudian pengurusan usul mu’adalah (penyetaraan) ijazah Musthafawiyah ke Kemendikbud.
“Ke depan diharapkan ijazah Musthafawiyah akan setara dengan ijazah Madrasah Aliah Negeri, sehingga santri Musthafawiyah tak perlu lagi mengikuti ujian negara,” ucap Guru Besar IAIN Sumut ini.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Hamdani Nasution
Terpopuler
1
Isi Akhir dan Awal Tahun Baru Hijriah dengan Baca Doa Ini
2
Istikmal, LF PBNU Umumkan Tahun Baru 1447 Hijriah Jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025
3
Data Awal Muharram 1447 H, Hilal Masih di Bawah Ufuk
4
3 Jenis Puasa Sunnah di Bulan Muharram
5
Trump Meradang Usai Israel-Iran Tak Gubris Seruan Gencatan Senjata
6
Niat Puasa Muharram Lengkap dengan Terjemahnya
Terkini
Lihat Semua