Nasional MUKTAMAR KE-33 NU

Tidur di Pesantren, Agar Peserta Dekat dengan Pendiri NU

Sel, 4 Agustus 2015 | 04:31 WIB

Jombang, NU Online
Ketua Panitia Lokal Muktamar Ke-33 NU H Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak publik untuk tidak membandingkan antara satu pesantren dan pesantren lainnya. Ia melihat jauh perbedaan antara pesantren dan hotel sebagai tempat menginap muktamirin. Ia menilai menginap di pesantren jauh lebih membawa berkah.
<>
“Kami memberikan fasilitas penginapan peserta muktamar di pesantren-pesantren agar mereka dapat dekat dengan para pendiri Nahdlatul Ulama,” kata Gus Ipul saat ditemui NU Online di pesantren Denanyar Jombang, Senin (3/8) sore.

Kenapa mereka diberikan tempat tidur di pesantren? “Agar peserta bisa berziarah ke makam para pendiri NU. Mereka juga bisa dekat dengan para santri pesantren," jelas Gus Ipul di samping masjid pesantren Denanyar.

Saat menyambangi di Media Center malam hari, Gus Ipul juga menjelaskan bahwa pesantren sebagian mengeluarkan uang kasnya masing-masing untuk memenuhi kebutuhan para peserta muktamar.

"Maka sangat disayangkan jika para peserta tidak mau tinggal di pesantren yang telah disediakan oleh para panitia," jelasnya.

Gus Ipul juga mengamini kekurangan-kekurangan kerja panitia. "Tapi mulai hari ke-2 dan ke-3 mulai tertata dengan baik. Tempat tidur peserta di dalam pesantren, semangatnya adalah supaya dekar dengan pendiri-pendiri NU," ungkapnya. (Nur Sholikhin/Alhafiz K)