Nasional

Tak Hanya Indonesia, Berikut Negara-Negara yang Merdeka pada Agustus

Ahad, 13 Agustus 2023 | 10:00 WIB

Tak Hanya Indonesia, Berikut Negara-Negara yang Merdeka pada Agustus

Ilustrasi bendera Ri.

Jakarta, NU Online
Sebentar lagi, bangsa Indonesia merayakan HUT ke-78 kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2023 mendatang. Kemerdekaan yang diraih mengingatkan betapa perjuangan para pahlawan dalam merebut kemenangan sungguh menginspirasi. Namun, bangsa Indonesia tidak sendirian. Ada beberapa negara yang juga merayakan kemerdekaan di bulan Agustus.


Berikut negara-negara yang juga Merdeka di bulan Agustus berdasarkan beberapa sumber yang berhasil dihimpun NU Online, Sabtu (12/8/2023).


1. Malaysia
Malaysia merayakan hari kemerdekaan mereka pada 31 Agustus. Perayaan biasanya dilakukan dengan melibatkan parade militer. Malaysia meraih kemerdekaan pada 1957 setelah diberi oleh penjajah Inggris.


Pada tanggal itu sekira pukul 09:30, deklarasi kemerdekaan dibacakan oleh Ketua Menteri Malaya pertama, Tunku Abdul Rahman, di Stadion Merdeka. Ribuan orang meliputi Para Penguasa Melayu, para anggota pemerintahan federal, dan tamu-tamu asing turut menghadiri.


2. Singapura
Bukan hanya Malaysia, Singapura juga merayakan hari kemerdekaan setiap 9 Agustus. Singapura merdeka bukan karena keinginan masyarakat untuk merdeka, namun karena ‘disia-siakan’ oleh penjajah Inggris. Akhirnya melepaskan diri dari Federasi Malaysia pada 9 Agustus 1965.


Pemerintah Singapura pun memilih untuk mendirikan negara sendiri. Kini, negara yang berbatasan langsung dengan Pulau Batam, Indonesia, itu menjadi salah satu negara dengan perkembangan yang pesat di Asia Tenggara.


Singapura juga merayakan kemerdekaan mereka dengan Parade Hari Nasional. Parade ini dipenuhi dengan acara militer, lagu berbagai budaya, dan pertunjukan tari. Pidato Perdana Menteri Singapura wajib ada termasuk festival kembang api.


3. Swiss
Swiss merayakan hari kemerdekaan pada 1 Agustus. Pada tanggal tersebut, tiga negara bagian Swiss, yakni Uri, Schwyz, dan Unterwalden bergabung pada 1921.


4. Bolivia
Salah satu negara di Amerika Selatan, Bolivia, juga meraih dan menyatakan kemerdekaan mereka di bulan Agustus. Negara yang berbatasan dengan Brazil ini berhasil mendeklarasikan kemerdekaan tepatnya pada 6 Agustus 1825, lewat pengesahan Magnacarta sebagai tanda negara yang baru merdeka.


5. Ukraina
Ukraina merayakan kemerdekaannya dari Uni Soviet pada 24 Agustus.


6. Ekuador 
Ekuador sendiri merupakan daerah jajahan Spanyol yang akhirnya berhasil merdeka pada 10 Agustus 1809. Bahasa Spanyol yang mendominasi sebagai bahasa ibu di Ekuador ini merupakan salah satu peninggalan besar dari penjajahan Spanyol.


7. India
India berhasil merdeka pada 15 Agustus. India sendiri bebas dari penjajahan Inggris pada 1947 setelah dikuasai selama 190 tahun.


8. Moldova
Moldova menjadi salah satu negara yang sempat menjadi bagian Uni Soviet. Moldova merayakan peringatan kemerdekaan mereka pada 27 Agustus. Perayaan kemerdekaannya dipenuhi dengan parade kostum rakyat, pidato pemimpin negara, dan konser di ibu kota negara itu, Chisinau.


9. Republik Kongo
Sama seperti empat negara sebelumnya, Republik Kongo juga merayakan hari kemerdekaan pada 15 Agustus. Ini juga dikenal sebagai 'Hari Nasional Kongo'.


Republik Kongo menerima kemerdekaan penuh dari Prancis pada tahun 1960, tepat 80 tahun setelah berada di bawah kekuasaan Prancis. Salah satu negara Afrika itu menjadi negara Marxis-Leninis dari 1969 hingga 1992 dan telah mengadakan pemilihan multi-partai sejak 1992.


10. Pakistan
Pakistan merayakan hari kemerdekaan pada 14 Agustus. Berbagai upacara dilangsungkan dalam acara ini. Upacara kemerdekaan di Karachi berlangsung di makam Muhammad Ali Jinnah yang merupakan pendiri negara itu.


11. Korea Selatan & Korea Utara
Tanggal 15 Agustus disebut Gwangbokjeol, yang berarti Waktu Pemulihan Cahaya, dan menandai kemerdekaan Korea dari 35 tahun penjajahan Jepang sejak 1945. Ini adalah satu-satunya hari libur umum yang dirayakan oleh kedua negara dan juga dikenal sebagai Hari Pembebasan Nasional Korea.


Pada hari itu, Kekaisaran Jepang menyerah dalam Perang Dunia Kedua (PD II). Namun tiga tahun kemudian, Korea dibagi menjadi Utara yang didukung Soviet dan Selatan yang didukung Amerika Serikat (AS).