Jakarta, NU Online
KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) mengajak segenap masyarakat untuk menyadari kelemahan manusia yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan sesamanya. Ia mengajak masyarakat dengan kelemahan manusia itu untuk saling menghargai keberadaan sesamanya.
“Kita tidak bisa baik sendirian. Hidup itu bergotong royong. Kita bisa baik karena ada orang lain. Makanya kita tidak bisa mengatakan di sini bahwa saya lah yang paling baik di antara jamaah sekalian,” kata Gus Muwafiq saat berceramah di halaman Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (25/12) malam.
Ia mengajukan sejumlah contoh riil di hadapan jamaah. Menurutnya, keberadaannya di hadapan para jamaah pada kesempatan pengajian dan istighotsah bulanan Lembaga Dakwah PBNU tidak lepas dari peran banyak pihak.
Ia menyebut alat pengeras suara, kamera, bahkan pesawat yang digunakannya sebagai alat transportasi yang mengantarkannya dari Yogyakarta-Jakarta sebagai bukti atas peran orang lain yang bahkan berbeda suku dan agama dengan orang yang mengambil manfaatnya.
Ia menyebut peran besar pihak Lembaga Dakwah PBNU sebagai panitia penyelenggara. Menurutnya, ia tidak bisa tiba di Jakarta tanpa peran panitia. Tetapi ia juga tidak dapat berdiri di depan jamaah pengajian tanpa keberadaan jamaah semuanya di sini.
“Kalau saya hanya begini saja menghadap kamera dan memegang mikrofon tanpa jamaah yang hadir, namanya cek sound. Dengan kata lain, keberadaan saya di sini tidak ada artinya tanpa jamaah sekalian,” kata Gus Muwafiq disambut tawa para hadirin yang memadati halaman parkir PBNU.
Ia menyebut sejumlah produk teknologi baik transportasi maupun perangkat elektronik buatan kalangan non-Muslim dari pelbagai bangsa.
“Banyak peralatan yang kita gunakan adalah produk Yahudi, Nasrani, dan pemeluk agama dan bangsa lain,” kata Gus Muwafiq.
Ia mengimbau jamaah istighotsah yang hadir malam itu untuk menyadari kelemahan diri sebagai manusia, menanam tekad yang kuat untuk saling membantu tanpa memandang latar belakang SARA, dan menghargai perbedaan yang ada di tengah masyarakat. (Alhafiz K)