Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Besar Alumni Tarbiyatut Tholabah (Ikbal Tabah) Kranji, Paciran, Lamongan menggelar syukuran peluncuran buku biografi KH A Hasyim Muzadi; Cakrawala Kehidupan, Sabtu (24/3) malam. Buku tersebut diterbitkan Keira Publishing Depok, ditulis oleh almarhum Ahmad Millah Hasan, ketua umum Ikbal Tabah periode 2014-2016.
Peluncuran sendiri dilaksanakan berbarengan dengan seminar internasional yang diselenggarakan International Conference of Islamic Scholars (ICIS) dalam haul pertama KH A Hasyim Muzadi, Sabtu (24/3) pagi di Auditorium Pondok Pesantren Al-Hikam Beji, Depok, Jawa Barat. Sejumlah tokoh turut hadir, di antaranya KH Sholahuddin Wahid (Sekjen ICIS), Syeikh Ibrahim Musthofa Al Buraidi (Sekjen Liga Ulama Lebanon).
Dalam buku ini, Ahmad Millah menulis secara runut dan lengkap mengenai perjalanan dan perjuangan hidup KH A Hasyim Muzadi.
"Kisah hidup manusia selalu unik dan menarik, terlebih jika menyangkut seorang tokoh. Buku biografi A Hasyim Muzadi, ketua umum PBNU 1999-2010 karya Ahmad Millah Hasan, mengisahkan cerita hidup orang besar dengan keunikan dan kebijaksanaannya. Membaca karya ini kita mendapatkan ibrah atau manfaat dari kisah hidup seorang guru bangsa," kata Moh Nur Huda, ketua umum Ikbal Tabah dalam acara syukuran yang digelar di Pamulang Tangerang Selatan.
Acara syukuran tersebut juga dalam rangka peringatan harlah ke-36 Ikatan Keluarga Besar Alumni Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah yang diisi dengan pembacaan doa bersama. Syukuran ini dihadiri oleh istri penulis buku dan para alumni Tarbiyatut Tholabah yang ada di Jakarta.
Buku karya alumni Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah ini juga akan dibedah saat momen Islamic Book Fair 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta, 20 April mendatang.
Menurut Moh Shorih Al-Kholid, sekjend Ikbal Tabah yang juga pengelola Taman Baca Sukabuku, momen Islamic Book Fair adalah ajang terbesar pameran buku-buku penerbit Islam di Indonesia. Sebab itu, keberadaan sebuah buku di arena ini, bisa menjadi tolok ukur nilai jual sebuah buku terbitan penerbit buku islami.
"Hebatnya, karya Kak Millah ini termasuk salah satu buku yang nanti mendapatkan kehormatan untuk dibedah dalam acara ini," ujar Kholid. (Red: Kendi Setiawan)
Terpopuler
1
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua
