Nasional

Sutopo Purwo Meninggal, LPBI PBNU Sampaikan Duka dan Doa

Ahad, 7 Juli 2019 | 02:15 WIB

Sutopo Purwo Meninggal, LPBI PBNU Sampaikan Duka dan Doa

Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Jakarta, NU Online
Kabar duka menyelimuti Bumi Pertiwi dari Guangzhou, China. Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia pada Ahad (7/7).

Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) M Ali Yusuf mengungkapkan rasa dukanya yang mendalam atas wafatnya sosok yang berjasa dalam mengabarkan segala hal terkait kebencanaan.

"Kita semua berduka cita dan merasa kehilangan atas meninggalnya Pak Topo. Beliaulah orang yang memberi kabar segala sesuatu terkait kebencanaan, tidak hanya setiap ada kejadian bencana, detail mulai dari kronologi hingga dampaknya, dilengkapi pula upaya penanganannya termasuk jenis bantuan yang dibutuhkan," kata Ali, Ahad (7/7) pagi.

Lebih dari itu, Sutopo juga, katanya, mengabarkan peringatan kepada masyarakat beberapa waktu sebelum kejadian bencana untuk meningkatkan kesiapsiagaan mereka.

"Agar kita semua bersiap dan melakukan langkah-langkah antisipatif menghadapi ancaman bencana yang akan terjadi," ujarnya.

Menurut Ali Yusuf, apa yang dilakukan Sutopo selama ini adalah amal shaleh yang orang lain belum tentu dapat melakukannya. "Apa yang dilakukan oleh Pak Topo selama ini sangatlah mulia, karena selain memberikan informasi dan bahkan pengetahuan," ujarnya.

Kabar yang ia sebarkan juga meningkatkan kesiapsiagaan setiap orang, terutama yang berada di daerah rawan bencana agar terhindar dari marabahaya dan terdampak bencana.

Oleh karena itu, Ali Yusuf mendoakan almarhum dapat diterima di sisi Allah swt. "Semua amal baiknya diterima oleh Allah Swt dan semua kesalahannya diampuni Allah Swt. Allahummaghfir lahu warhamhu wa'afihi wa'fu anhu. Selamat jalan Pak Topo. Lahul Fatihah," pungkasnya.

Sampai saat ini, ucapan belasungkawa terus mengalir untuk almarhum di berbagai media sosial. Masyarakat ramai-ramai mengunggah foto dan berbagai quote ungkapan yang pernah almarhum sampaikan.

Bahkan, ungkapan duka dan doa untuk almarhum menempati deretan trending topik di media sosial Twitter, mulai dari #ripsutopo, innalillahi, Pak Topo, hingga Rest in Peace. (Syakir NF/Kendi Setiawan)