Nasional

Sufyan Tayeh, Ilmuwan dan Rektor Universitas Islam di Gaza Palestina Tewas Dibunuh Israel

Sen, 4 Desember 2023 | 19:30 WIB

Sufyan Tayeh, Ilmuwan dan Rektor Universitas Islam di Gaza Palestina Tewas Dibunuh Israel

Sufyan Tayeh tewas dibunuh Israel, pada Sabtu (2/12/2023). (Foto: Palestinian Information Center)

Jakarta, NU Online

Ilmuwan dan Rektor Universitas Islam di Gaza, Palestina, Profesor Sufyan Tayeh beserta keluarganya tewas dalam serangan udara Israel, pasca-berakhirnya gencatan senjata pada Sabtu (2/12/2023). 
 

“Sufyan Tayeh, Rektor Universitas Islam, bersama keluarganya tewas dalam pembantaian di daerah Fallujah di Jabalia, utara Jalur Gaza,” kata Menteri Pendidikan Palestina Mahmoud Abu Mouis dalam pernyataannya, dilansir Anadolu Ajansi, Senin (4/12/2023). 
 

Lahir pada 1971 di Gaza Utara, Tayeh adalah seorang profesor dan peneliti di bidang fisika dan matematika terapan. Tayeh juga tercatat pernah menerima Penghargaan Abdul Hameed Shoman untuk Ilmuwan Muda Arab dan sejumlah penghargaan ilmiah lainnya. Tayeh masuk ke dalam jajaran peneliti terbaik dunia pada 2021. 

 
Dilansir dari Palestinian Information Center, ia telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang studi dan penelitian ilmiah. Secara rutin, penelitiannya diterbitkan di jurnal ilmiah bergengsi. Pada 2023, ia ditunjuk sebagai Ketua UNESCO untuk Fisika, Astronomi, dan Antariksa di Palestina. 


Sebagai informasi, Israel meningkatkan serangan udaranya terhadap wilayah pemukiman, rumah sakit, gereja, dan masjid, serta mengizinkan serangan pemukim di Gaza dan melakukan operasi penangkapan paksa di Tepi Barat yang diduduki. Hal itu dilakukan setelah berakhirnya gencatan senjata. 
 

Melansir Al Jazeera, militer Israel memperluas serangan darat di Gaza Selatan.  Lebih dari 800 orang meninggal sejak berakhirnya gencatan senjata pada Jumat (1/12/2023). 

 
Kementerian Luar Negeri Palestina menyatakan, serangan Israel di lingkungan Shujayea di timur Gaza juga telah menghancurkan lebih dari 50 rumah.  Ratusan orang tewas dan terluka dalam serangan itu, dan beberapa korban dilaporkan masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan.


Jumlah korban tewas terus melonjak. Saat ini Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS) mencatat lebih dari 15.700 orang meninggal dunia dengan sebagian besar korban tercatat di kalangan perempuan dan anak-anak. Sebanyak lebih dari 44 ribu orang luka-luka, 1,6 juta warga sipil mengungsi.
 

Sebagai wujud kepedulian bagi warga Palestina, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan yang dapat disalurkan melalui NU Online Super App di fitur Zakat & Sedekah atau lewat tautan https://applink.nu.or.id/donation.