Jakarta, NU Online
Sidang Itsbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Suryadharma Ali akhirnya memutuskan bahwa tanggal 1 Syawal 1434 H atau hari raya Idul Fitri jatuh pada hari Kamis, 8 Agustus 2013. Keputusan ini diambil setelah empat lokasi rukyat melaporkan telah berhasil melihat hilal.<>
Empat lokasi rukyat yang dimaksud adalah Balai Rukyat Bukit Condrodipo Gresik Jawa Timur, Pantai Alam Indah Jawa Tengah, Fakfak Papua Barat dan Makassar Sulawesi Selatan. Para perukyat yang telah menyaksikan hilal di empat tempat dimaksud telah disumpah oleh pengadilan agama di wilayah masing-masing.
Hasil rukyat ini didukung oleh data hisab berbagai metode yang menyebutkan hilal sudah mungkin di lihat (imkanurrukyat) dan posisi ketinggian hilal sudah berkisar antara 2 sampai 3,8 derajat.
“Berdasarkan laporan yang telah diterima izinkan saya menyimpulkan bahwa 1 Syawal 1434 H jatuh pada hari Kamis 8 Agusrus 2013. Apakah kesimpulan ini bisa disetujui?” kata Menteri Agama.
Kontan para peserta sidang itsbat mengatakan, “Setuju…”
“Dengan demikian, dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim kami menetapkan 1 Syawal 1434 H jatuh pada hari Kamis, 8 Agustus 2013.
Sidang itsbat yang dihadiri perwakilan ormas Islam, MUI, para ahli astronomi dan perwakilan duta besar negara muslim diakhiri dengan pembacaan takbir tiga kali yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama Suryadharma Ali.
Penulis: A. Khoirul Anam
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua