Setelah Isomil, NU Galakkan Pertemuan Regional Ulama Dunia
NU Online · Sabtu, 14 Mei 2016 | 16:02 WIB
International Summit of Moderate Islamic Leaders atau pertemuan internasional pemimpin Islam moderat yang berlangsung awal pekan kemarin di JCC, Jakarta, belum selesai. Nahdlatul Ulama (NU) sebagai inisiator pertemuan dan konsolidasi ulama moderat internasional ini akan mengintensifkan pertemuan para tokoh agama Islam di tingkat regional di pelbagai belahan dunia.
“Di akhir pertemuan Isomil pengurus NU dan semua ulama khususnya undangan dari luar negeri mengadakan pertemuan terbatas. Di sana kita sepakat dan satu suara. Ke depan kita akan membuat dialog serupa di level regional,” kata Ketua Panitia Isomil H Imam Aziz di Jakarta.
Pada pertemuan-pertemuan regional ke depan NU berencana melibatkan pengurus cabang istimewanya yang sudah terbentuk di banyak negara. NU tentu akan menjajaki kerja sama dengan otoritas lokal dalam mempertemukan tokoh-tokoh Islam setempat.
“Kita sendiri sudah bertemu dengan pihak Kemenlu RI. Ke depan atase kebudayaan RI akan melibatkan kita dalam mengenalkan wajah Islam yang damai.”
NU juga mendorong dubes-dubes RI di Eropa untuk berbicara Islam moderat. “Kita mesti memberi warna masjid-masjid Eropa dengan paham Aswaja yang damai dan santun,” tegas Ketua NU yang membidangi kebudayaan.
Selain otoritas lokal, NU akan bekerja sama dengan korporasi yang mungkin diajak untuk kerja sama dalam menginspirasi Islam yang penuh rahmat untuk segenap makhluk-Nya.
Kecuali pertemuan pemuka agama Islam, NU dalam rangka menginspirasi gagasan Islam moderat untuk penyelesaian konflik dunia memilih pendekatan akademik seperti pertukaran pelajar. “Kita akan memperkuat jaringan yang sudah ada. Kita sudah sering melakukan pertukaran pelajar dengan Tunis dan Maroko,” kata H Imam Aziz. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
2
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
3
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
4
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
5
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
6
Pesantren Jawaban Kebutuhan Pendidikan Karakter dalam Dinamika Kota Global
Terkini
Lihat Semua