Magelang, NU Online
Kalangan seniman Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menggelar "Syawalan Budaya" di Dusun Bandongan, Desa Gondosuli, Kecamatan Muntilan, Sabtu.<>
Ketua Panitia Syawalan Budaya, Ridlo Susadam di Magelang, mengatakan kegiatan Syawalan Budaya tersebut diikuti sebanyak delapan grup kesenian dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Magelang dan Kota Magelang.
Ia menyebutkan delapan grup kesenian yang tampil dalam kegiatan ini, yakni Topeng Saujana dari Keron Sawangan, Kuda Lumping dari Dayugo Pakis, Jatilan dari Sorogenen, Topeng Ireng dari Cacaban, Reog dari Gejiwan Dukun, Dayak Grasak dari Sumber Dukun, rampak Kurowo dari Petung Pakis, dan Buto Ijo dari Sewukan Dukun.
Susadam mengatakan, syawalan budaya merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setelah Idul Fitri, tahun ini telah memasuki tahun ke empat penyelenggaraan syawalan budaya.
"Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi antargrup kesenian di Magelang," katanya.
Selain itu, katanya, pementasan kesenian tradisional ini untuk memberikan hiburan kepada para pemudik dan masyarakat Desa Gondosuli dan sekitarnya.
Ia mengatakan, kegiatan yang berlangsung mulai Sabtu siang hingga malam hari ini melibatkan sekitar 250 seniman, baik penari maupun para penabuh gamelan.
Masyarakat sangat antusias untuk menyaksikan hiburan gratis yang diselenggarakan di halaman bekas SD Gondosuli II tersebut.
Redaktur: Mukafi Niam
Sumber : Antara
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua