Sembilan Ribu Kader Bakal Hadiri Konkoorcab XXI PMII Jatim
NU Online · Senin, 23 Desember 2013 | 05:02 WIB
Surabaya, NU Online
Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur bakal menggelar Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) XXI, 26-29 Desember, di Hotel Bromo View Kota Probolinggo, Jawa Timur. Panitia yakin, lebih dari 9 ribu kader PMII akan hadir dalam perhelatan ini.
<>
Ketua panitia pelaksana, Anang Romli mengatakan, hingga saat ini persiapan pelaksanaan Konkoorcab XXI PMII Jatim sudah mencapai 80 persen. Undangan kepada 31 cabang se-Jatim juga sudah dikirim.
“Dari 31 cabang di Jatim yang punya hak suara ada 29 cabang, 2 cabang lainnya Magetan dan Sampang tidak punya hak suara karena masih berstatus persiapan, tapi semuanya diundang,” kata Anang Romli, Ahad (22/12).
Bahkan, lanjut Anang, Konkoorcab juga akan dihadiri hampir semua pengurus PMII tingkat komisariat dan rayon dari beberapa kampus di Jatim. Ratusan kader PMII di luar Jatim juga bakal datang ikut meramaikan.
“Konkoorcab ini juga menjadi ajang silaturrahim antar kader PMII lintas cabang dan kampus,” ujar pria lajang kelahiran Lamongan ini.
“Kami memastikan Konkoorcab kali ini akan dihadiri sekitar 9 ribu lebih kader PMII,” kata sekretaris pelaksana Hasyim, Asyari menambahkan.
Konkoorcab XXI PMII Jatim memuat beberapa agenda, antara lain penyampaian laporan pertanggungjawaban kepengurusan PMII Jatim masa khidmat 2011-2013 di bawah kepemimpinan Fairouz Huda. Forum ini juga akan menyikapi berbagai wacana kebangsaan terkait isu keagamaan, HAM, politik, pendidikan tinggi, dan sebagainya.
Perhelatan dua tahunan organisasi kemahasiswaan berhaluan Ahlussunah wal Jamaah ini dipastikan akan diramaikan oleh sejumlah kandidat ketua umum PKC PMII Jatim masa khidmat 2013-2015 untuk menggantikan posisi ketua umum sekarang, Fairouz Huda.
Hingga saat ini terdapat sejumlah kandidat yang telah bermunculan dari beberapa cabang PMII di Jatim. Mereka di antaranya, M. S Umam (Surabaya), Rusman Hadi (Sumenep), Hasanuddin Tiro (Probolinggo), dan Muhammad Junaidi (Ponorogo).
Di luar nama-nama tersebut, masih banyak nama lain yang juga memiliki kans kuat untuk merebut posisi penting di organisasi mahasiswa Islam terbesar di Indonesia ini. Mereka antara lain, Didik Ferdianto (Jombang), Benu Nuharto (Lamongan), Syafiuddin (Pamekasan), Muhaimin Azhari (Sidoarjo), dan Febrian Sandhi F (Jember). (Abdul Hady/Mahbib)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
5
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua