Nasional

Selain Ulama Besar, Mereka Juga Seniman

NU Online  ·  Senin, 8 Mei 2017 | 10:10 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menjelaskan, ada banyak ulama besar di dalam sejarah peradaban Islam yang juga seorang seniman seperti peletak dasar mazhab Syafi’iyyah, Imam Syafi’i.

“Imam Syafi’i sebelum menjadi seorang ulama besar, penyair,” kata Kiai Said saat memberikan sambutan dalam acara Pameran Tunggal Seni Rupa Nabila Dewi Gayatri di Grand Syahid Jaya Hotel Jakarta, Senin (8/5).

Kiai Said menambahkan, Sayyidina Ali bin Abi Tholib adalah juga seorang seniman sebelum menjadi seorang khalifah. “Sayyidina Ali sebelum jadi khalifah, penyair, seniman,” terangnya.

Kiai lulusan Ummul Quro Mekkah itu mengutip apa yang disampaikan oleh Dzun Nun Al Misri bahwa seni adalah suara kebenaran yang tidak bisa bohong dan bisa menghantarkan seseorang untuk menuju kepada Allah.

“Dengan seni seseorang bisa mencapai makrifat karena seni tidak bisa bohong,” ucapnya.

Lebih jauh, pengasuh Pesantren Luhur Al Tsaqafah itu memberikan apresiasi yang tinggi kepada Nabila Dewi Gayatri karena sudah melukis ulama-ulama Nusantara. Menurutnya, ini adalah bukti bahwa sang pelukis benar-benar cinta kepada ulama.

“Yang dilukis nggak komersil, nggak menarik, nggak nyahwati. Tapi karena Mbak Nabila cinta ulama, kagum dengan para ulama, maka yang dilukis ulama,” urainya.

Hadir dalam acara tersebut Kapolri Tito Karnavian, Ketua Fatayat NU Anggia Ermarini, Ketua PBNU Marsudi Syuhud, dan Robikin Emhas, dan sejumlah seniman.

Dalam pameran tersebut, ada empat puluh tujuh sosok kiai atau ulama yang dipamerkan. Sebagian besarnya adalah kiai-kiai NU mulai dari Hadratussyekh Hasyim Asyari sampai KH Said Aqil Siroj. (Muchlishon Rochmat/Mahbib)