Nasional

Satgas NU Beri Penghargaan Pihak-pihak yang Aktif Kendalikan Covid-19

Jum, 1 Januari 2021 | 03:00 WIB

Satgas NU Beri Penghargaan Pihak-pihak yang Aktif Kendalikan Covid-19

Ketua Pengarah Satgas NU Peduli, Andi Najmi Fuaidi menunjukkan piagam penghargaan salah satu kategori Satgas NU Peduli Award 2020, Kamis (31/12). (Foto:

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Covid-19 memberikan penghargaan kepada pesantren dan lembaga masyarakat yang berhasil mengendalikan Covid-19. Pemberian penghargaan tersebut diberikan di sela-sela kegiatan Refleksi Akhir Tahun Satgas NU Peduli bersama Ketua Umum PBNU dan Menteri Kesehatan RI, Kamis (31/12). 

 

Ketua Pengarah Satgas NU H Andi Najmi Fuadi turut menjadi pembaca nominator dan peraih penghargaan tersebut. Penghargaan untuk pesantren terbaik dalam penanganan Covid-19 diberikan kepada Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. Satgas NU Peduli Provinsi terbaik diberikan kepada Satgas NU Peduli DKI Jakarta. Satgas NU Peduli Covid-19 terbaik tingkat kabupaten/kota diberikan kepada Satgas NU Peduli Kota Ternate.

 

Kemudian, kategori Sekolah Adaptif Covid019 diberikan kepada SMK Dipenogoro, Sleman, Yogyakarta. Kategori Madrasah Adaftif Covid-19 diberikan kepada MI Maarif NU Hidayatul Mubtadiin Mojokerto, Jawa Timur. Adapun PCINU Inspiratif dalam penanganan Covid-19 diberikan kepada PCINU Jerman. Penghargaan organisasi profesi yang aktif melakukan pendampingan kepada pesantren diberikan kepada PDNU.

 

Kategori lembaga filantropi diberikan kepada NU Care-LAZISNU, kategori lembaga kesehatan diberikan kepada LKNU, dan kategori mitigasi bencana diberikan kepada LPBINU. Kategori lembaga pendidikan diberikan kepada LP Ma'arif NU, kategori organisasi profesi guru diberikan kepada Pergunu.

 

Satgas juga memberikan penghargaan kepada lembaga yang peduli mengawal pelatihan dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia yakni Lakpesdam PBNU, LPTNU, LDNU, LPNU dan LTN PBNU. Badan otonom NU yang berperan melakukan peningkatan kapasitas perempuan dan pemuda diberikan kepada Fatayat NU, Muslimat NU, dan Gerakan Pemuda Ansor.


Penghargaan untuk kelompok intelektual muda NU yang berperan aktif cegah Covid-19 diberikan kepada IPNU, IPPNU dan PB PMII. Media partner terbaik NU diberikan kepada NU Online, TV9 Nusantara, NU Chanel, dan 164 Channel.  Lembaga yang peduli mengawal proses rujukan Covid-19 diberikan kepada Asosiasi Rumah Sakit NU (Arsinu). Perguruan tinggi yang berperan aktif cegah Covid-19 diberikan kepada Universitas NU Indonesia (Unusia).


Satgas juga memilih vide-video kreatif edukasi Covid-19. Tiga terbaik kategori ini diberikan kepada Pesantren Darul Ulum Rejoso, Jombang dengan judul video Awas Ada Covid-19. Kedua, Satgas Al-Uzlah Kabupaten Cianjur dengan judul Menjaga Protokol Kesehatan. Ketiga, Satgas NU Peduli Kota Tangerang Selatan dengan judul video Protokol Covid-19.
 

Selain itu, terdapat pula kategori kiai dan Bu Nyai Inspiratif dalam penanganan Covid-19 yang KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) dan Alissa Wahid.

 

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengaku sangat bangga sekaligus bersyukur memiliki Satgas Covid-19. Bagi Kiai Said, ini merupakan wujud ukhuwwah insaniyyah atau persaudaraan kemanusiaan. 

 

"Saya bersyukur memiliki tim Satgas Covid-19, ada Ketua Pengarah Satgas NU Peduli H Andi Najmi, tim ahli Bapak Dokter Syahrizal, wabilkhusus Dokter Makki Zamzami, Ketua NU Care-LAZISNU Ustadz Achmad Sudrajat, dan seluruh teman-teman yang tergabung dalam Satgas PBNU," ujar Kiai Said. 


Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Kendi Setiawan