Santri Dapat Alokasi 402 Milyar dari Program Indonesia Pintar
NU Online · Rabu, 8 Juli 2015 | 06:30 WIB
Jakarta, NU Online
Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren telah menyiapkan anggaran lebih dari Rp402 Miliar untuk Bantuan Program Indonesia Pintar (BPIP) Tahun 2015. Program bantuan ini diperuntukan bagi para santri yang berasal dari keluarga kurang mampu, usia 6 – 21 tahun, serta tidak mengikuti pendidikan di sekolah dan madrasah.<>
Penjelasan ini disampaikan oleh Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Mohsen Assegaf kepada kontributor Pinmas, Selasa (07/07) seperti dilansir kemenag.go.id.
“Semua santri pondok pesantren yang tidak mengikuti layanan pendidikan di sekolah dan madrasah, berasal dari keluarga kurang mampu, serta berusia 6 sampai 21 tahun, berhak mendapatkan Bantuan Program Indonesia Pintar,” terang Mohsen.
Besaran BPIP untuk para santri ini terbagi menjadi tiga sesuai dengan jenjangnya, yaitu: a) Tingkat Ula (usia 6 – 12 tahun) sebesar Rp450.000/tahun; b) Tingkat Wustha (usia 13 – 15 tahun) sebesar Rp750.000/tahun; dan c) Tingkat Ulya (usia 16 – 21 tahun) sebesar Rp1.000.000,-/tahun.
Kasubdit Pendidikan Diniyah Ahmad Zayadi mengatakan bahwa saat ini pihak Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren sedang melakukan validasi data calon penerima manfaat Bantuan Program Indonesia Pintar tahun 2015 ini. Red: Mukafi Niam
Terpopuler
1
PMII Jakarta Timur Tuntut Keadilan Usai Kadernya Tertembak Peluru Karet hingga Tembus Dada
2
Demo Agustus 2025: Alarm Keras Suara Rakyat
3
PBNU Bersama 15 Ormas Islam Serukan Masyarakat Tenang dan Menahan Diri di Tengah Memanasnya Situasi
4
Instruksi Kapolri soal Tembak di Tempat Dinilai Berbahaya, Negara Harus Lakukan Evaluasi
5
Massa Aksi Jarah Markas Gegana dan Bakar Halte Senen yang Tak Jauh dari Mako Brimob Kwitang
6
Tim NU Peduli Kunjungi Keluarga Affan Kurniawan, Berikan Santunan 100 Juta Rupiah
Terkini
Lihat Semua