Nasional

Rutin, Pengajian Gus Mus Disiarkan Langsung Online

NU Online  ·  Rabu, 10 Juli 2013 | 13:45 WIB

Jakarta, NU Online
Seperti Ramadhan sebelumnya, Radio NU Online kembali menyiarkan secara langsung pengajian kitab bersama para kiai NU. Rabu (10/7) malam ini, siaran dimulai dengan pengajian Bidayatul Hidayah bersama Wakil Rais Aam PBNU KH Mustofa Bisri (Gus Mus).
<>
Gus Mus mengaji kitab karangan Imam al-Ghazali ini setiap habis sembahyang tarawih atau sekitar pukul 20.00 WIB bersama para santrinya di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang, Jawa Tengah. Bidayatul Hidayah merupakan salah satu kitab bergenre tasawuf yang umum dikaji di kalangan pesantren.

Di awal pengajiannya, Gus Mus menjelaskan secara singkat profil sang pengarang kitab yang bernama lengkap Muhammad bin Muhammad bin Muhammad al-Ghazali ath-Thusi. Menurut dia, ulama filsuf ini tergolong istimewa karena dalam usianya yang pendek mampu membuahkan tak kurang dari 200 karya tulis.

“Dengan masterpiece-nya Ihya’ Ulumiddin, termasuk Bidayatul Hidayah-nya ini,” sambungnya. Gus Mus mengatakan, sebelum mencapai puncak petunjuk (nihayatul hidayah), seseorang mesti melewati permulaannya (bidayatul hidayah) terlebih dahulu.

Radio NU Online yang beralamat di radio.nu.or.id rencananya juga akan rutin menyiarkan secara langsung pengajian Rais Aam PBNU KH A Sahal Mahfudh  dengan kitab Syarah Hikam karya Imam asy-Syarqawi, pukul 08.00; Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj (Misykatul Anwar), pukul 05.00; Katib Syuriyah PBNU Musthofa Aqil (Tafsir Jalalain), pukul 13.00.

“Semua pengajian Ramadhan ini dilaksanakan setiap hari. Insya Allah,” kata manajer program Radio Online Muhammad Yunus yang beberapa waktu lalu sowan ke kediaman Gus Mus di Rembang.


Penulis: Mahbib Khoiron