Rumadi Optimis Lakpesdam Bakal Lebih Baik di Bawah Komando Gus Ulil
NU Online · Kamis, 31 Maret 2022 | 18:00 WIB

Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2015-2021 H Rumadi Ahmad. (Foto: NU Online/Suwitno)
Nuriel Shiami Indiraphasa
Kontributor
Jakarta, NU Online
Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2015-2021 H Rumadi Ahmad menyatakan optimisme terhadap kepengurusan Lakpesdam terbaru untuk dapat mewujudkan target capaian yang lebih membanggakan.
“Saya yakin di bawah kepemimpinan Mas Ulil (H Ulil Abshar Abdalla) Lakpesdam pasti akan lebih baik,” kata Rumadi saat memberikan sambutan dalam acara Serah Terima Jabatan Kepengurusan Lakpesdam PBNU di Aula Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, Jalan Taman Amir Hamzah, Matraman, Jakarta, Kamis (31/3/022).
Rumadi mengatakan bahwa sedikitnya terdapat dua hal yang belum sempat terealisasi pada masa kepengurusan Lakpesdam sebelumnya. Dua hal tersebut meliputi pendirian pusat pendidikan dan kaderisasi serta pembentukan lembaga sertifikasi profesi.
Adapun terkait dengan pendirian pusat pendidikan dan kaderisasi, Rumadi menyatakan bahwa hingga saat ini Lakpesdam tengah berupaya untuk bisa mewujudkan pendirian pusat pendidikan dan kaderisasi. Hal tersebut tampak dari upaya Lakpesdam mengelola aset tanah seluas 3.700 meter persegi yang ditujukan sebagai tempat kaderisasi.
“Kami sudah membeli satu bidang tanah di Cirebon luasnya 3.700 meter yang nanti bisa digunakan untuk pusat pendidikan dan kaderisasi NU,” ungkap Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Lebih lanjut, ia menilai bahwa sistem kaderisasi di NU kini telah mengalami banyak kemajuan. Ia mengatakan, sistem kaderisasi di NU saat ini sudah lebih rapi dan sistematis.
“Kami senang karena sistem kaderisasi di NU sudah tertata,” ujar pria kelahiran Jepara, 18 September 1970 ini.
“Kalau sebelumnya, kami melakukan kaderisasi di bidang keulamaan, mengader calon-calon syuriyah. Selama ini kaderisasi kurang sistematis. Kalau sekarang, syuriyah itu harus dikader, di samping ia tokoh agama, tapi juga memahami wawasan kebangsaan, NU. Dengan paparan tadi, tugas Lakpesdam jadi lebih berat lagi,” imbuhnya.
Sebagai informasi, kaderisasi utama yang sebelumnya dijalankan oleh panitia adhoc melalui Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) dan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) kini telah diserahkan sepenuhnya kepada Lakpesdam. Hal tersebut sebelumnya disampaikan oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat acara Silaturahmi dengan PWNU dan PCNU se-Sumatera dalam rangkaian Harlah ke-99 NU wilayah Barat di Palembang, beberapa waktu lalu.
Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua