Nasional

RSI Siti Hajar Sidoarjo Terima Alat Pelindung Diri dari NU Jatim

Sen, 6 April 2020 | 10:15 WIB

RSI Siti Hajar Sidoarjo Terima Alat Pelindung Diri dari NU Jatim

Penyerahan Alat Pelindung Diri oleh Satgas Covid-19 dan LAZISNU Jatim kepada RSI Siti Hajar Sidoarjo. (Foto: NU Online/M Kholidun)

Sidoarjo, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur memberikan seribu Alat Pelindung Diri (APD) untuk tim medis Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo. Pemberian APD secara gratis lantaran pelayanan yang dilakukan oleh tim dokter rumah sakit setempat kepada pasien Covid-19 dinilai cukup baik.
 
Puluhan paket APD tersebut terdiri dari baju, penutup wajah, masker dan alat lain diserahkan Ketua Satgas Covid-19 PWNU Jatim, dokter Edi Suyanto, Senin (6/4). Sedangkan selaku penerima adalah Direktur RSI Siti Hajar Sidoarjo, dokter H Hidayatullah di rumah sakit setempat, Jalan Raden Patah.
 
Dokter Edy Suyanto mengatakan bahwa bantuan sengaja diberikan oleh PWNU Jawa Timur kepada rumah sakit yang telah ditunjuk oleh pemerintah sebagai rumah sakit rujukan Covid-19. Dengan harapan, APD tersebut dapat digunakan tim medis maupun dokter saat menangani pasien Covid-19.
 
“RSI Siti Hajar telah memberikan pelayanan terbaik kepada pasien Covid-19. Hal itu terbukti pasien yang dirawat di rumah sakit ini kondisinya berangsur membaik,” katanya. 
 
Keikhlasan sejumlah dokter di rumah sakit kebangaan warga NU tersebut dalam merawat pasien sangat luar biasa. 
 
“Karenanya, NU Jatim cukup bangga dan berkewajiban untuk melindungi para dokter,” terangnya.
 
Bantuan APD tidak hanya diberikan kepada rumah sakit milik NU. Melainkan ke sejumlah rumah sakit Islam yang ada di Jawa Timur, bahkan rumah sakit milik pemerintah daerah juga mendapatkan bantuan dari PWNU Jatim dan NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jatim.
 
Sementara yang diberikan secara bertahap sekitar tiga puluh dari total seribu paket yang disiapkan. Setelah ini, bantuan serupa juga diberikan ke Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya. 
 
“Jadi kita tidak hanya memikirkan NU, tetapi memikirkan rakyat Jawa Timur sehingga program kemanusiaan ini bermanfaat untuk warga,” ujarnya.
 
Ahmad Afif Amrullah menambahkan bahwa dana pengadaan APD adalah berasal dari sejumlah donatur yang mempercayakan sedekahnya kepada NU Care-LAZISNU Jatim.
 
"Kami masih membuka peluang kepada siapapun untuk bergabung membantu melindungi para pahlawan medis ini melalui donasi online di www.s.id/pahlawanmedis," kata Ketua NU Care-LAZISNU Jatim ini.
 
Hingga kini, persediaan APD di RSI Siti Hajar Sidoarjo sangat minim. Oleh sebab itu, pihak rumah sakit merespons baik dan mengapresiasi kepada PWNU Jatim, khususnya Satgas Covid-19 yang telah memberikan bantuan.
 
Keberadaan alat tersebut tentu sangat bermanfaat karena salah satu kendala terbesar adalah persediaan APD untuk tenaga medik yang merawat pasien Covid-19. 
 
“Di RSI Siti Hajar sendiri menyediakan APD untuk 3 hingga 4 hari. Jika setelah itu tidak ada stok tambahan, kami sangat kesulitan untuk merawat pasien,” ungkap H Hidayatullah. 
 
Dijelaskan Direktur RSI Siti Hajar Sidoarjo tersebut bahwa setiap harinya APD yang dibutuhkan sekitar 10 hingga 15 buah. Padahal merawat pasien paling tidak dibutuhkan 10 hingga 14 hari.
 
Menurutnya, pihak rumah sakit menyiapkan 6 ruang isolasi. Saat ini pasien yang dirawat di RSI Siti Hajar sekitar 3 orang. 
 
“Sejumlah pasien tersebut kondisinya kini mulai membaik,” pungkasnya. 
 
 
Kontributor: Moh Kholidun
Editor: Ibnu Nawawi